Masyarakat Sunda Miliki Andil Dalam Pembangunan Lampung

- Jurnalis

Minggu, 20 April 2025 - 11:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG – PAGUYUBAN Pasundan Provinsi Lampung menggelar kegiatan silaturahmi dan halal bi halal di Lapangan Yayasan Darul Hikmah, Gedong Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung, Minggu 20 April 2025.

Kegiatan dihadiri Pj Sekda Provinsi M. Firsada, Kadiskominfo Provinsi Lampung Ahmad Saefullah, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Ruchyansyah dan anggota DPD RI Abdul Hakim.

Dalam sambutannya Gubernur Lampung yang diwakili Sekdaprov Firsada mengatakan masyarakat Sunda memiliki andil dalam pembangunan di Provinsi Lampung.

“Gubernur mengajak Paguyuban Pasundan bersinergi bahu membahu demi pembangunan daerah,” kata dia.

Baca Juga :  Arinal Resmikan Gedung Pusat Kajian Cassava, Kelapa Sawit, Tebu, Kopi, Lada dan Kakao

Dia mengajak Paguyuban Pasundan merawat terus silaturahmi ini. “Dari silaturahmi lahir pengertian dari pengertian lahir kolaborasi dari kolaborasi melahirkan pembangunan,” ujar dia.

Menurut dia, Lampung adalah rumah bagi kita semua. “Kaya akan budaya. Kita punya filosofi sai bumi ruwa jurai. Perbedaan adalah kekuatan bukan ancaman. Sehingga keberadaan Paguyuban Pasundan sebagai bagian dari keberagaman kita,” kata dia.

Sementara itu Dewan Pembina Paguyuban Pasundan Abdul Hakim menegaskan Paguyuban Pasundan harus bisa berjalan sesuai slogannya yakni, silih asah, silih asih, silih asuh.

Baca Juga :  Diduga Ancam Wartawan, Ketua GMBI Kabupaten Pesawaran Dipolisikan

“Silih Asah bagaimana Paguyuban Pasundan berupaya mencerdaskan masyarakat, Silih Asih atau saling mengasihi, saling membantu, selanjutnya silih Asuh bagaimana bisa membimbing masyarakat,” ujar dia.

Ketua Paguyuban Pasundan Bustomi Rosadi meminta dukungan seluruh pihak untuk menyukseskan kegiatan Lampung Sundanese Art Festival (LSAF) ke-8 yang akan digelar di Bandar Lampung. “Ini kegiatan setiap dua tahun sekali untuk melestarikan budaya sunda,” katanya.

Selanjutnya kegiatan diisi dengan tausiyah yang disampaikan Ustaz Diaz Elfadani. Terakhir kegiatan ditutup dengan foto dan makan bersama. (RILIS)

Berita Terkait

Lurah Pelita Diduga Peras Warga, Surat Sporadik Jadi Alat Tawar
Bukit Harapan: Surga Tersembunyi bagi Pendaki dan Pencari Keindahan Alam di Kedondong
Dinas PU Perkim Pesawaran Jadi Sorotan, 1000 Massa Ancam Gelar Aksi
Masyarakat Pesawaran Gelar Aksi Damai, Desak Dunia Internasional Hentikan Pembantaian di Gaza
Warga Resah, Galian PTPN di Dekat Pemukiman Berpotensi Telan Korban
Besok! Warga Pesawaran Akan Gelar Aksi Solidaritas untuk Gaza, Serukan Penghentian Genosida
Ngobrol Santai hingga Bahas Kebijakan, Pemkab Pesawaran Jadikan Insan Pers Mitra Strategis Pembangunan
Memanas! Warga dan Petani Sukaraja Ancam Demo, Tolak Penggusuran dan Intimidasi Yayasan Abdul Hakim
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:25 WIB

Lurah Pelita Diduga Peras Warga, Surat Sporadik Jadi Alat Tawar

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Bukit Harapan: Surga Tersembunyi bagi Pendaki dan Pencari Keindahan Alam di Kedondong

Minggu, 12 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Dinas PU Perkim Pesawaran Jadi Sorotan, 1000 Massa Ancam Gelar Aksi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:47 WIB

Masyarakat Pesawaran Gelar Aksi Damai, Desak Dunia Internasional Hentikan Pembantaian di Gaza

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Warga Resah, Galian PTPN di Dekat Pemukiman Berpotensi Telan Korban

Berita Terbaru