LPA Pesawaran Fokus Pendampingan Pemulihan Psikologis Korban Pemerkosaan

- Jurnalis

Selasa, 7 Januari 2020 - 09:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Pesawaran akan terus mendampingi korban pemerkosaan anak di bawah umur.

Ketua Lembaga Perlindunga Anak Kabupaten Pesawaran, Evi Susina saat diwawancarai oleh wartawan Saungberita.com disela Pelantikan Pengurus PAC PP Kecamatan Kedondong mengatakan, Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi psikis korban perkosaan, Selasa (07/01/2020).

“Korban sudah kami bawa kerumah Aman untuk diberikan pendampingan pemulihan psikologisnya. Karena, tentu pasti psikologisnya akan terganggu dan ini membahayakan si korban,” ucapnya.

Baca Juga :  PTPN1 Regional 1 Peringati Malam Nuzulul Qur'an di Mesjid Ubudiyah Aulawiyah Tanjung Morawa

Sementara, untuk menjalani proses hukum, LPA Kabupaten Pesawaran menurutnya turut mendampingi korban.

“Kalau hukumnya kami dampingi tapi kita fokuskan pada pengembalian psikologis si korban, karena dikhawatirkan dia tertekan dan berbuat hal yang diluar dugaan. Kami pun juga meminta, hukum seberat-beratnya dapat dijatuhkan pada semua pelaku tersebut seperti aturan yang sudah disahkan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Majelis Punyimbang Adat Lampung Kabupaten Pesawaran Dukung Dendi - Marzuki

Untuk diketahui, pendampingan tersebut akan dilakukan pada korban pemerkosaan yakni S (16) korban yang diperkosa oleh 8 pelaku, dan dari 8 tersangka Polres Pesawaran berhasil mengamankan 6 tersangka yaitu R alias A (32), AS (29), RM (24), MA (26), AR (23) dan MT (28) dan saat ini semua tersangka digelandang ke Mapolres Pesawaran guna dilakukan penyelidikan. (Suprihadi)

Berita Terkait

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih
Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot
FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah
Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar
DPW HIPPAPI Lampung Gelar Pelatihan Penjurian Ayam Pelung, Tingkatkan Kompetensi Juri dan Peternak
Khutbah Jum’at di Masjid Nurul Shalih Binong Tegaskan Rasulullah adalah Suri Teladan Terbaik dalam Segala Aspek Kehidupan
Jawab Tantangan Pembelajaran Abad 21, MIN 1 Pesawaran Adopsi Platform Alef
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang

Selasa, 16 September 2025 - 11:50 WIB

Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih

Senin, 15 September 2025 - 20:14 WIB

Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot

Senin, 15 September 2025 - 18:10 WIB

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Minggu, 14 September 2025 - 18:16 WIB

Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB