Lestarikan Budaya Lampung, Muli Mekhanai Pakuan Ratu Gelar Canggot Bara

- Jurnalis

Sabtu, 11 Januari 2020 - 13:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAY KANAN(SB) – Dalam rangka melestarikan Adat Budaya Lampung di Kabupaten Way Kanan, Muli Mekhanai (muda mudi) Kampung Pakuan Ratu Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan melaksanakan Canggot Bara, yang dilaksanakan di balai Kampung Pakuan ratu. Jumat (10/1/2020)

Kegiatan tersebut di hadiri oleh staf Ahli bidang Ekonomi dan Pembangunan Tonis SH, kepala dinas Perikanan Drs Kadarsyah , Kasi Pariwisata Rokip, Kabid pol pp sabri, anggota DPRD way kanan, camat pakuan ratu, pj kakam pakuan ratu, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat pakuan ratu.

Ketua umum cagar seni budaya Kampung Pakuan Ratu H. Arsad Hasan dalam sambutanya mengatakan ucapan terima kasih kepada
pihak terkait di antaranya Pemerintah Kampung Pakuan Ratu , Pemerintah Kecamatan Pakuan Ratu , Pemerintah Kabupaten Way Kanan yang telah mendukung adanya acara canggot bara, sehingga acara canggot bara ini bisa terlaksana dengan baik.

Baca Juga :  Istri Calon Bupati Aries Sandi Dilaporkan Ke Bawaslu Atas Dugaan Pelanggaran Kampanye Dirumah Ibadah

“Ya Canggot bara ini merupakan adat budaya Lampung yang wajib terus kita lestarikan,” ucapanya

Selain itu dirinya juga berharap kepada seluruh pejabat terkait yang hadir pada acara tersebut untuk dapat membantu mewujudkan keinginan masyarakat pakuan ratu menjadikan kampung pakuan ratu sebagai salah satu kampung wisata di kabupaten way kanan. Tegasnya

Baca Juga :  BPJS Kesehatan Bantu Pembangunan Masjid Sebesar Rp. 49.994.400 di Cukuh Balak

Sementara itu Menanggapi yang di sampaikan H. Arsad hasan, staf ahli bupati bidang ekonomi dan pembangunan Tonis RM SH Mewakili pemerintah kabupaten way kanan , dalam sambutannya menuturkan sangat mendukung dan mensuport apa yg menjadi niat baik masyarakat pakuan ratu untuk menjadikan kampung pakuan ratu sebagai salah satu kampung wisata di kabupaten way kanan,

“Apa lagi mengingat besarnya potensi wisata dan keunikan yang ada di kampung pakuan ratu saya berharapkan nantinya dapat berdampak positif untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat,” tutupnya. (Dadang/Ms)

Berita Terkait

Lurah Pelita Diduga Peras Warga, Surat Sporadik Jadi Alat Tawar
Bukit Harapan: Surga Tersembunyi bagi Pendaki dan Pencari Keindahan Alam di Kedondong
Dinas PU Perkim Pesawaran Jadi Sorotan, 1000 Massa Ancam Gelar Aksi
Masyarakat Pesawaran Gelar Aksi Damai, Desak Dunia Internasional Hentikan Pembantaian di Gaza
Warga Resah, Galian PTPN di Dekat Pemukiman Berpotensi Telan Korban
Besok! Warga Pesawaran Akan Gelar Aksi Solidaritas untuk Gaza, Serukan Penghentian Genosida
Ngobrol Santai hingga Bahas Kebijakan, Pemkab Pesawaran Jadikan Insan Pers Mitra Strategis Pembangunan
Memanas! Warga dan Petani Sukaraja Ancam Demo, Tolak Penggusuran dan Intimidasi Yayasan Abdul Hakim
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:25 WIB

Lurah Pelita Diduga Peras Warga, Surat Sporadik Jadi Alat Tawar

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Bukit Harapan: Surga Tersembunyi bagi Pendaki dan Pencari Keindahan Alam di Kedondong

Minggu, 12 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Dinas PU Perkim Pesawaran Jadi Sorotan, 1000 Massa Ancam Gelar Aksi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:47 WIB

Masyarakat Pesawaran Gelar Aksi Damai, Desak Dunia Internasional Hentikan Pembantaian di Gaza

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Warga Resah, Galian PTPN di Dekat Pemukiman Berpotensi Telan Korban

Berita Terbaru