Ketua TP-PKK Septi Heri Agusnaeni Buka Sosialisasi Dan Praktek Pembuatan Toga Dan Kebun Kolektif

- Jurnalis

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesisir Barat –  Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Septi Heri Agusnaeni, membuka kegiatan Sosialisasi dan Praktek Pembuatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Kebun Kolektif, di Sekretariat TP-PKK Pesibar, Kamis (13/2/2025).

Turut hadir juga Ketua I TP-PKK, Yulnawati Zulqoini Syarif, Narasumber Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Yunirizal Efendi, pengurus TP-PKK tingkat kabupaten dan kecamatan se-Pesibar.

Kepada peserta kegiatan Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni, menyampaikan, pola hidup sehat dimulai dari lingkungan keluarga. Artinya, sosialisasi tersebut sangat penting dilaksanakan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para pengurus TP-PKK, terutama dalam hal pembuatan toga dan pelaksanaan praktek kebun kolektif.

Baca Juga :  Serda Romlan Kawal Proses Vaksinasi di Puskesmas Pagar Dewa

“Toga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan keluarga kita. Dengan menanam berbagai jenis tanaman obat, kita dapat membantu menjaga kesehatan secara alami dan mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia. Karenanya, pengetahuan tentang cara pembuatan dan perawatan toga menjadi sangat penting,” tutur Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni.

Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni juga mengatakan, toga memiliki beragam manfaat bagi masyarakat. Pemanfaatan toga menjadi obat tradisional akan membantu meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Tidak hanya itu, toga juga dapat dikembangkan menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.

“Sosialisasi terkait praktek pembuatan toga dan kebun kolektif bersama ibu-ibu PKK dapat dijadikan sebagai edukasi bagi masyarakat dalam hal pengelolaan tanaman obat di pekarangan rumah. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini meliputi ceramah, diskusi, dan demonstrasi,” jelas Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni.

Baca Juga :  Bawaslu Pesawaran Rekomendasikan 47 Calon PPS Yang Diduga Terlibat Parpol

Lebih lanjut Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni mengatakan, terkait kebun kolektif adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mengoptimalkan lahan yang ada. Menghasilkan bahan pangan yang sehat dan bergizi, serta mempererat tali silaturahmi antar warga, melalui kegiatan kebun kolektif kita bisa saling berbagi pengetahuan dan hasil panen yang berguna untuk kebutuhan sehari-hari,” tukas Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni.(ys)

Berita Terkait

Plt. Kadis Pendidikan Tuba Buka Pembekalan Guru ABK dan Edukasi P4GN
Andika Ketua LSM Fortuba Datangi Kantor Kejari Tanyakan Laporan Dugaan Tipikor di SPBU BUMD Tuba
Calon Pekerja Migran Malaysia Dapat Pembekalan Sawit di Lampung Selatan
Ebim Muannas, Lifter 11 Tahun asal Pesawaran, Raih Perunggu di Kejuaraan Pelajar DKI Jakarta
Ketua LSM Trinusa Pesawaran Crosscheck Rehab Jembatan Senilai Rp788 Juta di Way Khilau
Kebanggaan MIN 1 Pesawaran, Arak-Arakan Meriah Sambut Kedatangan Muazzam Zaidan Firmansyah
Orator JARUM Laporkan Anggota POLPP Ke Polres Tuba Terkait Dugaan Penganiayaan saat gelar aksi Damai DiKantor Bupati Pekan Lalu
Wakil Bupati Tubaba Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Program Forkopimda Masuk Sekolah
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 18:50 WIB

Plt. Kadis Pendidikan Tuba Buka Pembekalan Guru ABK dan Edukasi P4GN

Rabu, 19 November 2025 - 16:45 WIB

Andika Ketua LSM Fortuba Datangi Kantor Kejari Tanyakan Laporan Dugaan Tipikor di SPBU BUMD Tuba

Rabu, 19 November 2025 - 14:04 WIB

Calon Pekerja Migran Malaysia Dapat Pembekalan Sawit di Lampung Selatan

Selasa, 18 November 2025 - 18:33 WIB

Ebim Muannas, Lifter 11 Tahun asal Pesawaran, Raih Perunggu di Kejuaraan Pelajar DKI Jakarta

Selasa, 18 November 2025 - 06:09 WIB

Ketua LSM Trinusa Pesawaran Crosscheck Rehab Jembatan Senilai Rp788 Juta di Way Khilau

Berita Terbaru