PESAWARAN(SB) – Transparansi informasi proyek dinilai sebagai langkah awal yang baik untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mengawasi pembangunan. Hal ini diwujudkan dengan aksi pengecekan lapangan oleh Amir dan rekan dari sebuah lembaga kontrol sosial terhadap proyek rehabilitasi jembatan di Way Khilau.
Amir menegaskan, pemasangan papan proyek oleh BMBK Provinsi Lampung yang memuat detail kontrak, waktu, dan anggaran (Rp788.141.000) sangat diapresiasi. “Keterbukaan ini memudahkan masyarakat untuk tahu dan ikut mengawasi, memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, tim melakukan verifikasi kondisi struktur, material, dan metode kerja. Amir menekankan bahwa peran mereka bukan untuk mengintervensi, tetapi sebagai bentuk pengawasan sosial untuk mendorong pemenuhan standar kualitas.
“Infrastruktur yang berkualitas akan manfaatnya dirasakan masyarakat dalam jangka panjang. Karena itu, kami mendorong penyedia jasa untuk bekerja maksimal sesuai ketentuan,” tambah Amir.
Dengan sinergi antara pemerintah, pelaksana, dan masyarakat melalui kontrol sosial, pembangunan infrastruktur diharapkan menjadi lebih akuntabel dan memberikan manfaat nyata. (Re)









