BANDARLAMPUNG(SB) – Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay, menjadi orang pertama di Provinsi ini yang disuntikan vaksin sinovac dalam kegiatan yang dipusatkan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek tersebut, seusai Ketua DPRD Provinsi Lampung.
Vaksinasi tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi yang tidak divaksin karena faktor usia.
Sementara Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay, seusai vaksinasi mengaku dalam kondisi sehat dan segar bugar seusai disuntikan vaksin. Menurutnya, sebelum divaksin juga telah dilakukan pemeriksaan untuk mengecek kesehatannya apakah memenuhi sayarat untuk mengikti vaksinasi ini.
Dirinya berharap, masyarakat di Provisni Lampung mengikuti arahan pemerintah terkait vaksinasi covid-19, karena ini upaya untuk menjaga dan melindungi agar tidak terpapar virus Covid-19.
“Alhamdulillah sehat-sehat saja tidak ada masalah, tidak terasa juga seperti digigit semut saja (vaksinasi), kita harapkan masyarakat mengikuti arahan dari pemerintah, yakin lah baik bahwa dalam hal ini pemerintah baik pusat maupun daerah prinsipnya menjaga dan melindungi masyarakat agar tidak terkena Covid-19 ini” kata Mingrum.
Sementara itu dalam sambutannya, Gubernur mengatakan, tujuan dari pemberian vaksin ini adalah untuk menurunkan kesakitan dan kematian serta mencapai kekebalan kelompok herd immunity untuk mencegah dan melindungi kesehatan masyarakat, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, menjaga produktivitas dan meminimalisasi dampak sosial maupun ekonomi.
Menurut Gubernur, prioritas pemberian vaksin setelah kegiatan kick off vaksinasi ini adalah secara bertahap yaitu petugas medis, aparat hukum, tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat daerah, Kecamatan, Desa, RT, RW guru, tenaga pendidik dari PAUD/TK/SD/SMP/SMA dan perguruan tinggi, aparatur Pemerintah baik pusat, daerah maupun legislatif, masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya.
“Selain pemberian vaksin ini perlu saya ingatkan kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin cuci tangan dalam kehidupan sehari-hari ditambah lagi menghindari kerumunan,” ujar Arinal Djunadi.
Dalam laporannya Kadis Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, mengatakan, Provinsi Lampung telah menerima distribusi vaksin covid-19 sebanyak 40.520 dosis dan juga logistik lain untuk pelayanan imunisasi covid-19 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Pada tanggal 11-13 Januari 2021, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung telah melakukan pelatihan vaksinator Covid-19 pada tenaga kesehatan yang pertama kita lakukan di tiga daerah yaitu Bandar Lampung, Lampung Selatan dan Lampung Tengah yang nanti diikuti secara bertahap oleh daerah lain, jumlah vaksinator yang akan dilatih se-Provinsi Lampung berjumlah 2.300 tenaga vaksinator yang dibagi dalam dua puluh tiga angkatan,” jelas Reihana.
Pihaknya juga telah melakukan pendistribusian vaksin covid 19 ketiga Kabupaten penyangga yaitu Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan dan kota metro selanjutnya juga pelaksanaan imunisasi covid 19 ini nanti akan dilaksanakan di seluruh kabupaten kota secara bertahap. (LIPSUS)
