Keren,Dua Pemuda Asal Lampung Jadi Penerjun

- Jurnalis

Rabu, 10 Juli 2019 - 05:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG,SB – Terjun Payung sebagai salah satu cabang olahraga ekstrim tidak banyak di kenal di masyarakat khususnya di Lampung. Namun dibalik itu tiga pemuda yang dari Lampung terpilih menjadi penerjun.

Pengurus Terjun Payung Lampung Dwi Hari Setiawan mengatakan tahun 2019 ini sudah dua putra daerah lampung yang di didik mejadi peterjun.

“Di awal tahun ada Ahmad Qum Qum Syuhul yang mengikuti pendidikan di bulan januari di drop zone Nusawiru Pangandaran, di bulan juli ini ada Hasani yang mengikuti pendidikan bersama PTP ATS di drop zone Suka Hati Bogor dan kemungkinan di akhir tahun ini akan ada beberapa putra daerah lampung lagi akan di didik menjadi peterjun,” kata dia.

Baca Juga :  Hadiri Pengajian Akbar, Dendi Ajak Wujudkan Kontestasi Politik Yang Sehat dan Beradab di Pesawaran

Selain Dwi yang kini bekerja sebagai PTHL di Dispora Lampung , Qum Qum dan Hasani mereka juga merupakan anggota Pramuka yang tergabung dalam Satuan Karya Dirgantara kombinasi antara orang dewasa dan peserta didik demikian

Waka I Binamuda Kwarda Lampung Catur Agus Dewanto berharap adanya dukungan yang kuat baik dari organisasi cabang olahraga FASI dan KONI serta Pemerintah Provinsi Lampung hingga Kabupaten/kota.

“Sehingga dapat tumbuh para penerjun-penerjun muda dari Provinsi Lampung baik dari umum ataupun dari anggota Pramuka sendiri yakni para penegak dan pandega yang ada,” ungkapnya.

Baca Juga :  Terbukti Tidak Memiliki Ijazah SMA, Ketum FMPB Minta Aries Sandi Bertanggung Jawab Secara Hukum

Diketahui, terjun payung, salah satu cabang olahraga udara (dirgantara) dibawah Federasi Aero Sport Indonesia dan Krida Olaharaga Dirganta SAKA Dirgantara, yang mana kedua organisasi ini ada di bawah binaan TNI AU. Mungkin tidak banyak dari masyarakat lampung yang tahu jika ada dari beberapa masyarakat lampung yang aktif dalam kegiatan terjun payung.

Salah satu olahraga extim ini sangat memacu adrinalin, bagaimana tidak, seorang peterjun bebas (freefall) ini melakukan hal yang bisa dikatakan sangat berbahaya karena mereka keluar dari pesawat yang mengudara diketinggian paling tidak 3000 kaki lompat dan menanti beberapa detik baru lah mereka mengembangkan parasutnya. (man)

Berita Terkait

Lurah Pelita Diduga Peras Warga, Surat Sporadik Jadi Alat Tawar
Bukit Harapan: Surga Tersembunyi bagi Pendaki dan Pencari Keindahan Alam di Kedondong
Dinas PU Perkim Pesawaran Jadi Sorotan, 1000 Massa Ancam Gelar Aksi
Masyarakat Pesawaran Gelar Aksi Damai, Desak Dunia Internasional Hentikan Pembantaian di Gaza
Warga Resah, Galian PTPN di Dekat Pemukiman Berpotensi Telan Korban
Besok! Warga Pesawaran Akan Gelar Aksi Solidaritas untuk Gaza, Serukan Penghentian Genosida
Ngobrol Santai hingga Bahas Kebijakan, Pemkab Pesawaran Jadikan Insan Pers Mitra Strategis Pembangunan
Memanas! Warga dan Petani Sukaraja Ancam Demo, Tolak Penggusuran dan Intimidasi Yayasan Abdul Hakim
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:25 WIB

Lurah Pelita Diduga Peras Warga, Surat Sporadik Jadi Alat Tawar

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Bukit Harapan: Surga Tersembunyi bagi Pendaki dan Pencari Keindahan Alam di Kedondong

Minggu, 12 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Dinas PU Perkim Pesawaran Jadi Sorotan, 1000 Massa Ancam Gelar Aksi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:47 WIB

Masyarakat Pesawaran Gelar Aksi Damai, Desak Dunia Internasional Hentikan Pembantaian di Gaza

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Warga Resah, Galian PTPN di Dekat Pemukiman Berpotensi Telan Korban

Berita Terbaru