Kemendagri RI : Pilkada Serentak 2020 Pilih Kepala Daerah Yang Mampu Melandaiakan Covid-19

- Jurnalis

Minggu, 26 Juli 2020 - 05:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA(SB)- Progressive Democracy Watch (Prodewa) melaksanakan webinar nasional dengan tema “Menjaga Marwah Democracy Pilkada Serentak 2020” pada hari Sabtu 25 Juli 2020.

Fauzan selaku Direktur Eksekutif Nasional Prodewa menyampaikan bahwa peserta webinar ini dari berbagai kalangan , diantaranya Mahasiswa, Dosen, Profesional sampai akademisi dari Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Dalam sambutanya fauzan mengatakan tujuan webinar ini sebagai ikhtiar dalam mengawal proses demokrasi pilkada serentak 2020 agar tetap berjalan sesuai koridornya.

“Pilkada 2020 ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, karena diselenggarakan ditengah covid19, kita berharap jangan sampai situasi ini dapat mereduksi kualitas demokrasi,” tandas Fauzan.

Baca Juga :  Kapolres Pesawaran Pimpin Sertijab Wakapolres, Ini Nama Wakapolres Yang Baru

“Kita juga akan mengawal jangan sampai ada paslon yang melakukan politisasi bansos, politik sara dan identitas juga politik uang di situasi ini,” lanjut Fauzan.

Direktur Fasilitas Kepala Daerah dan DPRD Kemendagri RI , budi Santosa mengatakan jika tidak dilakukan pada 9 Desember 2020 nanti akan ada 208 kepala daerah diisi oleh pejabat sementara yang tidak definitif dan tidak powerfull.

“Memilih kepada daerah yang mampu melandaikan trend covid19 ini dengan konsep dan gagasan yang tepat, itulah yang harus di pilih masyarakat,” pungkas Budi.

“Dalam pilkada serentak 2020 ini terbagi menjadi tiga pola penanganan: Penangananan kesehatan, penanganan ekonomi, dan penanganan keamanan,” sahut Prof. Muradi selaku Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan Unpad.

Baca Juga :  Holding Perkebunan Nusantara Dorong UMKM Naik Kelas, PTPN IV PalmCo Gelar PelatihanBusana Premium Berbasis Wastra

Ketua Prodi Ilmu Politik Pascasarjana Unpad ini mengatakan “Idealnya memakai ketiga faktor diatas:kesehatan, ekonomi, dan keamanan untuk meningkatkan partisipasi politik karena dijamin seluruhnya oleh pemerintah”.

Romi Amzad Influencer milenial mengatakan “yang bisa dilakukan dan menjadi tanggung jawab pemuda adalah meningkatkan budaya pastisipasi khususnya dalam pemilih millenial. Peluangnya sangat besar karena pemuda hari ini sudah diberikan akses yang asalnya hanya menjadi konsumen sekarang bisa menjadi produsen atau pabrik ide,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Holding Perkebunan Nusantara DukungKeberlanjutan, PTPN IV Regional III Remajakan949,6 Hektare Sawit Renta
Bea Cukai Sumbagbar Bengkulu Lampung Musnahkan Ribuan Liter Miras Ilegal
Hari Kedua AI Xperience Summit 2025, Booth INEMI Jadi Magnet Dunia Teknologi
Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN IV PalmCo Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pola Tumpangsari Sawit–Padi
INEMI Debut di Ajang AI Xperience Summit 2025, Teknologi AI dari Lampung Curi Perhatian Dunia
INEMI: Gerakan Teknologi dari Lampung untuk Menjawab Tantangan Konten Media Sosial yang Tidak Berfaedah
Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN IV PalmCo Regional V Raih Empat Penghargaan pada Sabang Merah Award 2025
KPBN Perluas Akses Pasar Kopi Lewat Tender Perdana Pasar Lelang Komoditas
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 09:20 WIB

Holding Perkebunan Nusantara DukungKeberlanjutan, PTPN IV Regional III Remajakan949,6 Hektare Sawit Renta

Kamis, 6 November 2025 - 14:22 WIB

Bea Cukai Sumbagbar Bengkulu Lampung Musnahkan Ribuan Liter Miras Ilegal

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:53 WIB

Hari Kedua AI Xperience Summit 2025, Booth INEMI Jadi Magnet Dunia Teknologi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN IV PalmCo Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pola Tumpangsari Sawit–Padi

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:36 WIB

INEMI Debut di Ajang AI Xperience Summit 2025, Teknologi AI dari Lampung Curi Perhatian Dunia

Berita Terbaru