PESAWARAN (SB) – Sejumlah warga panik memadamkan api yang di bawa oleh angin kencang yang terus merambat ke area perkebunan kakao atau coklat persis di belakang pemukiman warga di Dusun 6 Desa Tanjungkerta.
Api begitu besar di bawa angin dan begitu cepatnya merambat ke area perkebunan kakao milik warga. Di perkirakan si jago merah mulai membesar mulai pukul 13.00 WIB, Sabtu(23/09/2023).
Titik api pertama sampai saat ini belum di ketahui dari mana asalnya. Masyarakat mengetahui api sudah begitu besar dan mulai berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan alhamdulillah api mulai padam pukul 17.00 WIB.
Lahan yang habis terbakar dinperkirakan lebih kurang 5 Hektar dari beberapa milik warga Desa Tanjungkerta.
Kepala Desa Tanjungkerta turun langsung melihat di lokasi, Saat media ini melakukan konfirmasi kepada kepala Desa jamak uddin menjelaskan atas keterangan dari beberapa masyarakat api mulai membesar diperkirakan mulai jam 1 siang.
“Kebakaran kebun kakao milik beberapa warga diperkirakan kurang lebih 5 hektar hangus terbakar, sampai saat ini titik awal api belom bisa di pastikan dari mana asalnya,” terangnya
Jamak Uddin selaku kepala Desa memberikan arahan dan himbauan agar waspada jangan sampai lengah dan jangan sampai membakar sampah sembarangan atau menyalakan api di lokasi perkebunan.
“Semoga tidak terjadi di lokasi perkebunan yang lain kita saling waspada dan saling menjaga,” harapnya. (Re)