Langsa — Holding Perkebunan Nusantara melalui RSU Cut Meutia, salah satu unit layanan kesehatan di bawahPT Perkebunan Nusantara I (PTPN I), terusmemperkuat komitmennya dalam meningkatkankesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatanjantung.
Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan edukasikesehatan bertajuk “Kenali dan Cegah Gagal Jantung” yang digelar di area Poliklinik Rawat Jalan RSU Cut Meutia. Kegiatan ini berfokus pada dua kondisi umumyang sering terjadi di masyarakat, yakni Gagal Jantung dan Penyakit Jantung Koroner (PJK).
Dalam pemaparannya, dr. Ghazkhan Shah Ghanarmenjelaskan bahwa gagal jantung terjadi ketika ototjantung tidak mampu memompa darah secara efektif keseluruh tubuh. Kondisi ini umumnya dipicu oleh penyempitan arteri jantung atau tekanan darah tinggiyang tidak terkontrol, sehingga membuat jantungmelemah atau menjadi kaku.
“Gagal jantung bukan berarti jantung berhenti bekerja, tetapi kemampuan jantung untuk memompa darahsudah menurun. Jika tidak diwaspadai sejak dini, kondisi ini bisa berujung fatal,” ujar dr. Ghazkhan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Penyakit JantungKoroner (PJK) merupakan gangguan fungsi jantungakibat berkurangnya aliran darah ke otot jantung, yang disebabkan oleh penumpukan plak pada dindingpembuluh darah koroner.
Selain memberikan pemahaman medis, dr. Ghazkhanjuga mengingatkan pasien dan pengunjung untukmengenali gejala awal serangan jantung, seperti: sesaknapas yang memburuk saat beraktivitas, nyeri dada yang menjalar ke punggung, lengan, atau bahu, dan sakit kepala, pusing, atau mual yang tidak biasa.
Sebagai langkah pencegahan, RSU Cut Meutiamengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidupsehat dengan panduan CERDIK, yaitu: cek kesehatansecara rutin, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik,diet seimbang, istirahat cukup, dan
kelola stres dengan baik.
Melalui kegiatan ini, RSU Cut Meutia berharap dapatmeningkatkan kesadaran masyarakat terhadappentingnya menjaga kesehatan jantung dan mencegahpenyakit kronis melalui gaya hidup sehat.
“Penyakit jantung bisa dicegah bila kita disiplin menjagapola hidup sehat. Kami ingin masyarakat sadar bahwaedukasi seperti ini adalah bentuk kepedulian PTPN Group terhadap kesehatan publik,” tambah dr. Ghazkhan.
Kegiatan edukasi ini merupakan bagian dari komitmenperusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosialdi bidang kesehatan masyarakat. Melalui layanan RSU Cut Meutia, perusahaan terus berupaya menghadirkanlayanan kesehatan yang berkualitas sekaligusmemberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitarwilayah operasional perusahaan.