Harga MinyaKita Melonjak, Ini Kata Ketua Komisi II DPRD Lampung

- Jurnalis

Senin, 2 Juni 2025 - 15:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menjelang Hari Raya Idul Adha, harga kebutuhan pokok kembali mengalami lonjakan. Salah satu komoditas yang terdampak adalah minyak goreng bersubsidi merek MinyaKita, yang kini dijual dengan harga Rp17.000 hingga Rp18.000 per liter, naik dari harga sebelumnya Rp15.700.

Kenaikan ini mendapat sorotan serius dari Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Basuki. Ia menyebut telah menerima banyak keluhan masyarakat terkait lonjakan harga tersebut.

“Kami menerima banyak aduan dari masyarakat soal kenaikan harga MinyaKita. Ini tentu memberatkan, apalagi menjelang hari besar seperti Idul Adha,” kata Basuki saat diwawancarai, Senin (2/6/2025).

Baca Juga :  IPWK Langkah Penting Fondasi Bangsa

Merespons situasi ini, Komisi II langsung menjalin komunikasi dengan Bulog Lampung untuk menelusuri penyebab kelangkaan dan kenaikan harga. Dari penelusuran tersebut, diperoleh informasi bahwa distribusi pasokan dari pemerintah pusat mengalami hambatan.

“Bulog menyampaikan bahwa keterlambatan distribusi dari pusat menjadi penyebab utama kelangkaan dan naiknya harga di pasar,” jelas Basuki seperti dilansir lampung way.

Baca Juga :  Heni : Harus ada Inovasi Jika Perpanjang Waktu Soal Program Pemutihan PKB diberlakukan

Tak berhenti di situ, pihak DPRD juga telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Mereka menyebut faktor melemahnya ekspor turut memengaruhi distribusi dan harga MinyaKita di dalam negeri.

Atas kondisi tersebut, Basuki mendesak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Bulog Lampung untuk segera mengambil langkah konkret.

“Negara harus hadir di tengah kesulitan rakyat. Disperindag dan Bulog harus intensif berkoordinasi dengan pemerintah pusat guna memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga di pasaran,” tegasnya.

Berita Terkait

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat
Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat
Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai
Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat
MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme
APBD 2026 Lampung Disepakati, Kostiana: DPRD Siap Kawal Sampai Tepat Sasaran
Ghofur Interupsi di Paripurna, Koreksi Defisit APBD Lampung 2026 Rp864 Miliar
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang

Rabu, 3 September 2025 - 02:21 WIB

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 07:47 WIB

Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 06:08 WIB

Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:02 WIB

Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB