Hanifah : Nilai-nilai Pancasila di masing-masing Wilayah Mulai Terkikis

- Jurnalis

Selasa, 3 Juni 2025 - 12:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawaran — ‘Perlu saya sampaikan di forum yang penting ini, bahwa bukan lagi rahasia umum. Saat ini Nilai-nilai Pancasila mulai terkikis. Sehingga, DPRD Provinsi Lampung menginisiasi untuk menggaungkan Pancasila melalui sosialisai pada hari ini’, demikian disampaikan Anggota DPRD Provinsi Lampung, Hanifah. Dihadapan warga Desa Banjaran, Kecamatan Padang Cermin, Pesawaran. Selasa (03/06/2025).

Melalui kegiatan sosialisasi Pancasila, Ketua Muslimat NU Kabupaten Pesawaran tersebut melanjutkan. Warga Desa Banjaran Kecamatan Way Ratai Pesawaran mampu kembali memulai budaya bangsa, dengan menagamalkan nilai-nilai Pancasila dalam keseharian.

“Jelas dan nyata, bahwa terkikisnya nilai-nilai Pancasila, disebabkan terkontaminasi oleh zaman dalam hal ini HP. Tapi, penggunaan HP yg tidak tepat sasaran,” kata Hanifah.

Baca Juga :  Komisi I Apresiasi Kinerja APH

Pengaruh HP, kata Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Lampung itu mengungkapkan. Sangat jelas, nyata, dan berbahaya. Misalkan, kebiasaan saat ini anak-anak nangis, kaum ibu pasti memberikan HP, kemudian ketika duduk bersama dalam rumah. Jelas dan nyata masing-masing main HP, tidak ada komunikasi dan berbincang antara anak-orang tua-kakak beradik.

“Tolong dikurangi penggunaan HP, minimal tidak membiasakan kepada anak, ketika menangis untuk di beri Hp. Pengaruh HP, sangat berbahaya.
Pesan saya, bagaimana menjadi warga dan dilingkungan masing-masing. Bukan hanya sebagai individu tetapi bagaimana terhadap lingkungan sekitar,” tegasnya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Ahmad Giri Akbar Apresiasi Usulan Perda LGBT

Ditempat yang sama, Nawawi (narasumber) sosialisasi PIP-WK mengatakan pancasila adalah ideologi. Dan Ideologi, adalah keyakinan kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan yang terpenting adalah Pancasila adalah alat pemersatu anak bangsa, yang tidak membedakan ras, agama, suku, dan budaya.

“Kalau kita tidak berideologi Pancasila, maka semua tatanan kehidupan tidak ada batasan yang mengikat. Pancasila bukan hanya dasar negara. Tetapi, Pancasila juga mengatur tata hidup kita dilingkungan sekitar. Karena kita hidup berdampingan dengan sejumlah agama, ras, budaya dan suku,” tegasnya.

Berita Terkait

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat
Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat
Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai
Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat
MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme
APBD 2026 Lampung Disepakati, Kostiana: DPRD Siap Kawal Sampai Tepat Sasaran
Ghofur Interupsi di Paripurna, Koreksi Defisit APBD Lampung 2026 Rp864 Miliar
Fraksi PKB Usul Optimalisasi PAD Lewat Kapal Penyeberangan Tanpa Bebani Rakyat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 02:21 WIB

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 07:47 WIB

Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 06:08 WIB

Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:02 WIB

Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 15:05 WIB

MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme

Berita Terbaru