Gubernur Lampung Buka Pekan Quick Response Code Indonesian Standard

- Jurnalis

Minggu, 15 Maret 2020 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi secara resmi membuka acara puncak Pekan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau Standar Nasional Pembayaran Digital Provinsi Lampung Tahun 2020, di Halaman Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Lampung, Bandarlampung, Minggu (15/3/2020).

Pada kesempatan itu, Gubernur mengungkapkan dirinya akan mendorong transformasi digital sebagai terobosan alternatif pembayaran transaksi Pemerintah Daerah.

“Kebijakan ini merupakan suatu terobosan yang baik guna mendorong digitalisasi daerah dimana pembayaran menggunakan QR dapat diimplemetasikan di berbagai sektor termasuk sebagai salah satu alternatif pembayaran dalam upaya elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah,” ujar Gubernur.

Gubernur Arinal menjelaskan Indonesia sedang mengalami transformasi digital dalam berbagai aspek kehidupan. Digitalisasi telah mengubah konsep bagaimana proses bisnis dilaksanakan, bagaimana perusahaan berinteraksi, dan bagaimana konsumen akan mendapatkan layanan, informasi, dan barang.

Hal ini sebagai dampak dari inovasi teknologi yang berkembang pesat.
“Perubahan perilaku masyarakat dan dunia usaha ke arah digital menjadi suatu konsekuensi logis bagi pemerintah dan otoritas terkait untuk kebaikan bangsa,” jelas Gubernur Arinal.

Oleh karena itu, lanjut Gubernur, digitalisasi ini sangat penting dan diharapkan semua pihak bersama-sama berupaya agar layanan ini lebih cepat, bermanfaat, dan efisien.

“Saya memandang penting untuk mendorong transformasi digital yang salah satunya dilaksanakan melalui percepatan dan perluasan digitalisasi sistem pembayaran non tunai di daerah sebagai salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi,” tambah Gubernur.

Gubernur menilai Bank Indonesia melalui kebijakan QRIS telah menstandardisasi pembayaran menggunakan kode QR sehingga menjadi lebih efisien, cukup menggunakan satu kode tunggal untuk seluruh aplikasi pembayaran.

Baca Juga :  Wagub Nunik dan SKIn Lakukan Baksos di Ponpes Bahrul Ulum Jati Agung

Gubernur Arinal mengatakan akan terus mendukung program elektronifikasi transaksi pemerintah daerah sebagai upaya mewujudkan peningkatan efisiensi dan optimalisasi penerimaan daerah, serta mendorong efektivitas pengelolaan dana Pemda dengan tetap mengedepankan transparansi dan good governance.

“Saya yakin hal ini tidak saja berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah dan perluasan akses keuangan, namun di sisi masyarakat juga meningkatkan kecepatan dan kemudahan pembayaran,” jelasnya.

“Saya juga meminta agar QRIS juga dapat diterapkan di Kartu Petani Berjaya. Hal ini dinilai akan sangat bermanfaat bagi petani. QRIS ini juga dapat menjadi jawaban bagi pelaku UMKM untuk dapat mengimplementasikan sistem pembayaran non tunai dengan aman mudah, cepat, murah, dan menjadikan seluruh transaksi menjadi tercatat sehingga mendukung perkembangan usahanya,” tambahnya.

Melalui kesempatan ini, Gubernur juga berharap agar implementasi pembayaran menggunakan kode QR yang terstandard QRIS dapat diperluas sebagai alternatif sistem pembayaran non tunai dengan kemudahan dalam satu genggaman.

Sementara itu, Kepala BI Perwakilan Lampung Budiharto Setyawan menjelaskan bahwa Pekan QRIS Nasional 2020 secara serentak diselenggarakan di 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia pada tanggal 9 – 15 Maret 2020.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperluas implementasi dan meningkatkan penggunaan QRIS.sebagai standard kode QR yang digunakan untuk pembayaran di Indonesia guna menyentuh semua sektor dan lapisan masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa fokus lokasi antara lain universitas, lembaga pendidikan, pusat keramaian kota, pasar tradisional, rumah ibadah, tempat wisata dan sektor pendukungnya serta lokasi potensial lainnya.

Budiharto menjelaskan Pekan QRIS Nasional 2020 di Provinsi Lampung yang puncaknya dilaksanakan Sabtu (13/3/2020), memiliki dua fokus utama, yaitu merchant focus dan customer focus.

Baca Juga :  Gubernur Arinal dampingi Menteri Koordinator Perekonomian dan Kepala BNPB tinjau Pelaksanaan PPKM di Lampung

Dalam ruang lingkup customer focus, KPwBI Provinsi Lampung telah melaksanakan berbagai kegiatan talkshow QRIS di beberapa media elektronik untuk memberikan tambahan pegetahuan kepada masyarakat mengenai QRIS sehingga dapat meningkatkan penggunaan QRIS sebagai salah satu alternatif sistem pembayaran non tunai di era digital.

“Selajutnya, kegiatan merchant focus guna meningkatkan implementasi QRIS di Provinsi Lampung telah dilaksanakan ke beberapa sektor potensial, antara lain Universitas Bandar Lampung, Universitas Muhammadiyah Metro, Pelaku Bisnis Hotel, Restoran, dan Toko Oleh-oleh, Rumah Ibadah, dan Agen Layanan Keuangan Digital,” jealsnya.

Lebih dari itu, Budiharto menjelaskan bahwa kegiatan Pekan QRIS Nasional 2020 sejalan dengan salah satu pilar kebijakan Bank Indonesia dalam sistem pembayaran guna mewujudkan sistem pembayaran yang efisien, aman, cepat, dan handal.

“Dalam merespon perkembangan ekonomi digital, Bank Indonesia melakukan launching QRIS pada tanggal 17 Agustus 2019 lalu sebagai hadiah kemerdekaan bagi bangsa. QRIS secara nasional wajib diimplementasikan per 1 Januari 2020. Seluruh kode QR yang diterbitkan saat ini harus sudah terstandard QRIS, sedangkan untuk kode QR yang telah diterbitkan sebelumnya wajib dilakukan penyesuaian,” jelasnya.

Budiharto mengharapkan ke depan, QRIS dapat digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat, antara lain pelaku usaha, lembaga pendidikan, kantin, koperasi dan lainnya. QRIS juga dapat digunakan untuk keperluan donasi di lembaga sosial dan rumah ibadah seperti pembayaran ZIS (Zakat, Infaq, Shadaqah), persepuluhan, persembahan, iuran kas, dan palang merah.(rls)

Berita Terkait

Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot
Kampung UGI Gelar Penyuluhan Tentang Pentingnya Adminduk
Sekdaprov Lampung Marindo Sampaikan Kepedulian Pemerintah ke Korban Pohon Tumbang
Belanja Pegawai Lampaui Batas, Pemprov Siap Rasionalisasi
HUT ke-18, Pesawaran Dapat Kado Penghargaan KLA Kategori Nindya
Guna Mencegah Air Tergenang Kakam Bandar Aji Bangun Drainase
Tingkatkan Pelayanan Kampung Karya Murni Jaya Tuba Rehab Gedung Kantor.
Kampung Jaya Makmur Gelar Rembuk Stunting 2025, Tegaskan Komitmen Bersama Cegah Stunting Sejak Dini
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 20:14 WIB

Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot

Rabu, 10 September 2025 - 13:30 WIB

Kampung UGI Gelar Penyuluhan Tentang Pentingnya Adminduk

Rabu, 3 September 2025 - 18:37 WIB

Sekdaprov Lampung Marindo Sampaikan Kepedulian Pemerintah ke Korban Pohon Tumbang

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:35 WIB

Belanja Pegawai Lampaui Batas, Pemprov Siap Rasionalisasi

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 20:37 WIB

HUT ke-18, Pesawaran Dapat Kado Penghargaan KLA Kategori Nindya

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB

Hukum Dan Kriminal

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:32 WIB