Genjot PAD, Munir Desak Pemprov Lampung Miliki Kapal Penyeberangan Sendiri

- Jurnalis

Kamis, 14 Agustus 2025 - 06:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Provinsi Lampung, Munir Abdul Haris, mengusulkan agar Pemerintah Provinsi Lampung mempertimbangkan rencana memiliki kapal penyeberangan sendiri. Rencana ini diharapkannya dapat dimasukkan dalam APBD Tahun Anggaran 2026 sebagai langkah strategis memaksimalkan potensi daerah.

Menurut Munir, kepemilikan kapal milik daerah bukan hanya soal prestise, tetapi juga upaya mengoptimalkan salah satu jalur penyeberangan tersibuk di Indonesia, yaitu Bakauheni–Merak.

“Lampung punya ikon Bakauheni. Kalau kita memiliki kapal sendiri, manfaat ekonominya bisa langsung dirasakan daerah,” ujar Munir, Kamis (14/8).

Baca Juga :  Kembali Terpilih, Elektabilitas Mirza Naik

Ia menyoroti rendahnya kontribusi sektor pelabuhan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Berdasarkan data tahun 2024, total retribusi pelabuhan yang masuk ke kas daerah hanya Rp78 juta—angka yang dinilainya sangat kecil jika dibandingkan peran vital Bakauheni sebagai gerbang utama transportasi laut Sumatera–Jawa.

Dengan kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal, Munir optimistis wacana ini dapat diwujudkan. Ia mengusulkan pembiayaan awal atau down payment dilakukan melalui kerja sama dengan Bank Lampung, sedangkan sisanya dilunasi melalui skema kredit jangka menengah.

Munir meyakini kepemilikan kapal daerah akan membuka peluang besar untuk meningkatkan PAD, menciptakan lapangan kerja baru, dan mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga dalam pelayanan penyeberangan.

Baca Juga :  Reses : Warga Sukaraja Gedong Tataan Sampaikan Aspirasi dihadapan Tondi.

“Ini bukan sekadar mimpi, tetapi langkah strategis yang akan memperkuat perekonomian daerah dalam jangka panjang,” tegasnya.

Ia berharap wacana ini mendapat dukungan penuh dari eksekutif maupun legislatif sehingga dapat masuk dalam rencana penganggaran tahun depan. “Kalau kita berani melangkah, Lampung bisa menjadi pemain utama di jalur penyeberangan Bakauheni–Merak, bukan hanya penonton,” pungkasnya.

Berita Terkait

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat
Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat
Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai
Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat
MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme
APBD 2026 Lampung Disepakati, Kostiana: DPRD Siap Kawal Sampai Tepat Sasaran
Ghofur Interupsi di Paripurna, Koreksi Defisit APBD Lampung 2026 Rp864 Miliar
Fraksi PKB Usul Optimalisasi PAD Lewat Kapal Penyeberangan Tanpa Bebani Rakyat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 02:21 WIB

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 07:47 WIB

Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 06:08 WIB

Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:02 WIB

Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 15:05 WIB

MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB

Hukum Dan Kriminal

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:32 WIB