Fenomena Pedagang Es di Pengajian

- Jurnalis

Selasa, 10 Desember 2024 - 18:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

pedagang es di pengajian

pedagang es di pengajian

Pedagang es yang sebelumnya viral karena mendapat perlakuan yang dinilai tidak pantas dari Gus Miftah dalam acara pengajian di Magelang, kini kembali menjadi sorotan publik. Kejadian itu sempat mengundang simpati dari masyarakat yang akhirnya memberinya hadiah umroh dan uang untuk usaha.

Namun, kali ini kemunculan pedagang es justru memunculkan reaksi yang berbeda. Alih-alih mendapatkan simpati, kehadiran mereka di acara pengajian malah menarik perhatian negatif. Semakin banyak pedagang es yang tampak berkeliling di sekitar jamaah, seolah mengikuti jejak pedagang es yang viral sebelumnya dan berharap mendapatkan rezeki yang serupa.

Baca Juga :  Fajar Sumatra Rayakan Hari Jadi ke-14: Dorong Demokrasi dan HAM Lebih Maju di Indonesia

Sebuah video yang diunggah di TikTok memperlihatkan suasana pengajian Gus Idham, dengan pedagang es yang tampak berjualan di sekitar peserta pengajian. Video ini langsung menuai berbagai komentar dari warganet. Salah satu komentar menyebut, “Benar apa kata Ustad Felix,” mengomentari keberadaan banyak pedagang es di acara tersebut.

Sementara sebelumnya, pedagang es tersebut mendapatkan perhatian positif, kini mereka justru menerima sorotan yang tidak menguntungkan. Banyak warganet yang mengkritik keberadaan pedagang es di acara keagamaan, menilai mereka sengaja berjualan untuk mendapatkan perhatian atau berkah yang sama seperti yang diterima pedagang es sebelumnya.

Baca Juga :  Ketua TP-PKK Tanggamus Serahkan Bantuan untuk Warga yang Sedang Isoman

Kisah pedagang es ini kembali menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat. Sementara sebagian masih merasa simpati, banyak pula yang merasa keberadaan mereka di acara pengajian justru merusak kekhidmatan dan mengurangi makna dari acara tersebut.

Berita Terkait

Bea Cukai Sumbagbar Bengkulu Lampung Musnahkan Ribuan Liter Miras Ilegal
Hari Kedua AI Xperience Summit 2025, Booth INEMI Jadi Magnet Dunia Teknologi
INEMI Debut di Ajang AI Xperience Summit 2025, Teknologi AI dari Lampung Curi Perhatian Dunia
INEMI: Gerakan Teknologi dari Lampung untuk Menjawab Tantangan Konten Media Sosial yang Tidak Berfaedah
Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN IV PalmCo Regional V Raih Empat Penghargaan pada Sabang Merah Award 2025
KPBN Perluas Akses Pasar Kopi Lewat Tender Perdana Pasar Lelang Komoditas
Holding Perkebunan Nusantara melalui RSU Cut Meutia Ajak Masyarakat Cegah Gagal Jantung Sejak Dini
Plt. Direktur SPMN Kunjungi Klinik Sri Pamela Sei Karang, Wujud Komitmen Holding Perkebunan Nusantara Tingkatkan Mutu Pelayanan
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 14:22 WIB

Bea Cukai Sumbagbar Bengkulu Lampung Musnahkan Ribuan Liter Miras Ilegal

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:53 WIB

Hari Kedua AI Xperience Summit 2025, Booth INEMI Jadi Magnet Dunia Teknologi

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:36 WIB

INEMI Debut di Ajang AI Xperience Summit 2025, Teknologi AI dari Lampung Curi Perhatian Dunia

Selasa, 28 Oktober 2025 - 07:38 WIB

INEMI: Gerakan Teknologi dari Lampung untuk Menjawab Tantangan Konten Media Sosial yang Tidak Berfaedah

Senin, 27 Oktober 2025 - 16:55 WIB

Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN IV PalmCo Regional V Raih Empat Penghargaan pada Sabang Merah Award 2025

Berita Terbaru