Dua Perusahan Pupuk Siap Pasok Kebutuhan Pupuk di Lampung

- Jurnalis

Jumat, 6 Maret 2020 - 09:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB) – Upaya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam membuka akses kemudahan petani memperoleh pupuk mendapat respons positif. Dua perusahaan pupuk, yakni PT. Petrokimia Gresik dan PT.Hanampi Sejahtera Kahuripan (HSK) siap mendukung pembangunan pertanian Lampung melalui Program Kartu Petani Berjaya (KPB).

Hal tersebut terungkap dalam kunjungan kerja Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ke PT. Petrokimia Gresik dan PT. HSK Gresik, Jawa Timur, Jum’at (6/3/2020).

Dengan kesiapan dua perusahaan pupuk ini diharapkan dapat menjamin ketersediaan pupuk subsidi dan non subisidi untuk petani

Dalam kunjungan ke PT. Petrokimia Gresik, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menuturkan bahwa dirinya menginginkan adanya percepatan pembangunan pertanian di Lampung.

Untuk itu, Gubernur Arinal memberikan kesempatan kepada PT. Petrokimia Gresik untuk berpartisipasi dalam Program KPB, mengingat PT. Petrokimia merupakan produsen pupuk organik dan anorganik, sekaligus produsen bibit seperti jagung.

Begitu juga pada saat kunjungan ke PT. HSK, Gubernur mengajak perusahaan tersebut menyukseskan program unggulan Kartu Petani Berjaya dengan menjamin ketersediaan pupuk subsidi dan non subisidi.

Baca Juga :  M. Firsada Lantik 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Dilingkup Pemkab Tubaba.

Menurut Gubernur, Program Kartu Petani Berjaya ini dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan melalui upaya penyelesaian permasalahan secara terstruktur, sistematis, dan terintegrasi dengan pemanfaatan sistem teknologi informasi.

“Kartu Petani Berjaya juga akan memberikan kemudahan bagi para petani untuk mendapatkan akses permodalan, jaminan pasar, beasiswa anak petani, termasuk kemudahan dalam mendapatkan benih, bibit dan pupuk,” jelas Gubernur Arinal.

Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Perkebunan pada Dinas Perkebunan Provinsi Lampung Jabuk menjelaskan bahwa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berkomitmen untuk mempercepat pembangunan pertanian di Lampung melalui Program Kartu petani Berjaya.

“Gubernur Arinal berkomitmen melakukan percepatan pembangunan pertanian Lampung melalui program kartu petani Berjaya. Untuk itu, Gubernur Arinal melakukan kunjungan kerja ke PT. Petrokimia Gresik dan PT. HSK untuk memberikan kesempatan berpartisipasi dalam program kartu petani Berjaya,” jelas Jabuk.

Dalam kunjungan tersebut, lanjutnya, Dirut PT. Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi dan Komisaris Utama PT. HSK Makbul Padmangara mengungkapkan bahwa mereka siap menyukseskan program Kartu petani Berjaya.

Baca Juga :  Wagub Chusnunia Mengikuti Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung Lanjutan Pembicaraan Tingkat I

Kesiapan mereka terutama dalam penyediaan dan pendistribusian pupuk sesuai azas 6 tepat, yaitu tepat mutu, tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, dan tepat tempat.

“PT. Petrokimia memiliki 20 formula pupuk untuk berbagai jenis tanaman dan komoditi di Lampung. PT. Petrokimia juga akan berencana akan mendirikan pabrik NPK mini di Lampung,” jelasnya.

Selama ini, kata Jabuk, PT. Petrokimia berpartisipasi hanya pada tanaman pangan saja, dan ke depan diharapkan juga ikut berpartisipasi dalam pengembangan perkebunan di Lampung, seperti kopi, lada, dan kakao.

“Ke depan juga diharapkan ada semacam program Sekolah Lapang petani perkebunan rakyat dalam meningkatkan produksi perkebunan kita,” harap Jabuk.

Sedangkan PT. HSK memiliki produk unggulan pupuk urea yang penguraiannya lambat, sehingga penggunaan pupuk akan jauh lebih hemat. PT. HSK juga siap mendukung pertanian Lampung melalui Program Kartu Petani Berjaya. (rls)

Berita Terkait

LSM JERAT Akan Laporkan Kadis Kominfo Nanan Wisnaga Dugaan Penyalahgunaan Pengadaan Barang dan Jasa ke Kejati Lampung
Grand Opening SPPG Tunggal Warga ll Banjar Agung Diresmikan Untuk Mulai Beroperasi SMK Al Imam Jadi Simbolis
Kadis kominfo Tuba Tak Paham UU pers, Sekretaris PWI Angkat Bicara
Pemerintah Kampung Sidodadi Gelar Rapat Koordinasi Peringatan HUT Ke-17
Fortuba Harap Direktur BUMD Tuba Jelaskan Tentang 8.7 Miliar Ke Jaksa
Novi Marzani Angkat Bicara Terkait Dugaan Penyelewengan Dana BUMD Tuba Senilai 8,6 M
Heboh Dua Kali Dalam Sepekan Kantor Bupati Tuba diKerumuni Massa
Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:13 WIB

LSM JERAT Akan Laporkan Kadis Kominfo Nanan Wisnaga Dugaan Penyalahgunaan Pengadaan Barang dan Jasa ke Kejati Lampung

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Grand Opening SPPG Tunggal Warga ll Banjar Agung Diresmikan Untuk Mulai Beroperasi SMK Al Imam Jadi Simbolis

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:57 WIB

Kadis kominfo Tuba Tak Paham UU pers, Sekretaris PWI Angkat Bicara

Selasa, 23 September 2025 - 15:30 WIB

Pemerintah Kampung Sidodadi Gelar Rapat Koordinasi Peringatan HUT Ke-17

Minggu, 21 September 2025 - 15:00 WIB

Fortuba Harap Direktur BUMD Tuba Jelaskan Tentang 8.7 Miliar Ke Jaksa

Berita Terbaru