Debat Kandidat 2, Dendi Bicara Digitalisasi Pelayanan Publik, Naldi Keliru Sebut Jumlah Desa

- Jurnalis

Kamis, 26 November 2020 - 02:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesawaran kembali menggelar debat kandidat Pasangan Calon Kepala Daerah (Paslonkada).

Pelayanan publik dan program mencerdaskan masyarakat, menjadi tema dalam gelaran debat di Graha Adora, Kecamatan Gedongtatan, Rabu (25-11-2020) malam.

Calon Bupati Pesawaran Nomor Urut 02, Dendi Ramadhona menyebut pihaknya akan me-reformasi pelayanan publik dengan mengacu pada program digitalisasi dan peningkatan sumber daya manusia di lingkup pemerintahan setempat.

“Peningkatan pelayanan publik menjadi dasar terbentuknya tata kelola pemerintahan yang baik dan terintegrasi dengan sistem digital. Peningkatan Sumber daya manusia menjadi syarat yang harus disiapkan menuju kesana,” terang Dendi dalam debat.

Baca Juga :  Rumah Ketua RT di Pringsewu Ludes Terbakar

Selain menciptakan tata kelola pelayanan publik yang baik dan transparan. Dia juga mencanangkan program pendidikan berbasis pemberdayaan masyarakat.

“Pendidikan adalah bagian dari syarat membentuk pemerintahan yang baik dengan menyiapkan Sumber Daya Manusia berdaya saing unggul,” sebutnya.

Karenanya, program beasiswa bagi masyarakat terus ditingkatkan guna memberikan kesempatan yang luas untuk mengakses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Indeks pendidikan di Kabupaten Pesawaran terus meningkat dari tahun ke tahun. Kabupaten Pesawaran sejak 2016 hingga 2020 dan rata-rata peserta didik sudah mampu mengenyam bangku SMA,” tambahnya.

Baca Juga :  AKBP Hujra: Santri Hafiz Quran Jadi Prioritas Penerimaan Anggota Polri

Ditempat yang sama, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran nomor urut 01, M Nasir-Naldi menjabarkan tentang program transparansi penggunaan Dana Desa.

Namun sangat disayangkan, Naldi Rinara kurang memahami terkait jumlah desa di Kabupaten Pesawaran dengan menyebutkan program akan dilaksanakan untuk 141 Desa yang ada di Kabupaten Pesawaran.

“Kita akan buat penggunaan dana desa transparan, kita akan buat digitalisasi di kantor-kantor desa di 141 Desa yang ada di Kabupaten Pesawaran,” tukasnya.

Untuk diketahui, Kabupaten Pesawaran memiliki 144 Desa ditambah 4 Desa Persiapan. (*/SB)

Berita Terkait

42 Tim Ramaikan Way Khilau Cup I, Ajang Silaturahmi dan Pencarian Bibit Berprestasi
Prof. Hamzah Soroti Vonis Ringan Heri Iswahyudi: Jauh dari Tuntutan, Dekat dengan Kontroversi
Pemkab Pesawaran dan KONI Perkuat Sinergi, Fokus pada Pembinaan Atlet Porprov 2026
Plt. Kadis Pendidikan Tuba Buka Pembekalan Guru ABK dan Edukasi P4GN
Andika Ketua LSM Fortuba Datangi Kantor Kejari Tanyakan Laporan Dugaan Tipikor di SPBU BUMD Tuba
Calon Pekerja Migran Malaysia Dapat Pembekalan Sawit di Lampung Selatan
Ebim Muannas, Lifter 11 Tahun asal Pesawaran, Raih Perunggu di Kejuaraan Pelajar DKI Jakarta
Ketua LSM Trinusa Pesawaran Crosscheck Rehab Jembatan Senilai Rp788 Juta di Way Khilau
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 16:08 WIB

42 Tim Ramaikan Way Khilau Cup I, Ajang Silaturahmi dan Pencarian Bibit Berprestasi

Jumat, 21 November 2025 - 15:19 WIB

Prof. Hamzah Soroti Vonis Ringan Heri Iswahyudi: Jauh dari Tuntutan, Dekat dengan Kontroversi

Jumat, 21 November 2025 - 14:05 WIB

Pemkab Pesawaran dan KONI Perkuat Sinergi, Fokus pada Pembinaan Atlet Porprov 2026

Rabu, 19 November 2025 - 18:50 WIB

Plt. Kadis Pendidikan Tuba Buka Pembekalan Guru ABK dan Edukasi P4GN

Rabu, 19 November 2025 - 14:04 WIB

Calon Pekerja Migran Malaysia Dapat Pembekalan Sawit di Lampung Selatan

Berita Terbaru