Dana Publikasi 12 Desa RJU Menuai Kontroversi dan Carut Marut

- Jurnalis

Minggu, 18 Desember 2022 - 15:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

MESUJI(SB)-Menuai kontroversi puluhan media geram dan kecewa atas keputusan yang di ambil oleh Benuang Ali Topa Kepala Desa Sidang Muara Jaya untuk mengambil alih dana Publikasi 12 Desa di Kecamatan Rawa Jitu Utara yang sudah di sepakati akan digelar bersama, namun justru di bagikan secara diam diam dengan nominal yang bervariasi.

Salah Kepala Desa di Kecamatan Rawa Jitu Utara saat di hubungi melalui selulernya menjelaskan dirinya sudah lepas tangan karena tidak cocok dengan apa yang kami inginkan.

“Saya tidak tau masalah anggarannya kemana, yang jelas saya sudah setor Rp. 10 juta. dan karena ide saya dan kawan kawan untuk di gelar bersama dan kumpul makan makan bareng tapi tidak di setujui, ya sudah kami tidak bisa ngomong lagi dan tidak ikut campur masalah dana tersebut.”Jelasnya.

Baca Juga :  PT. Samego Raja Sang Jaya Berpotensi Gugur Dalam Pemenangan Tender Proyek Dinas PUPR Tulang Bawang

JN salah satu Kabiro Media Online, sangat menyayangkan atas sikap yang di lakukan oleh Kepala pengurus Apdesi yang tidak komitmen dan tidak transfaran.

“Hal yang seperti ini yang bisa menimbulkan gejolak antar sesama rekan rekan media mau pun kepada desa, karena tidak kensekuen dan tidak terbuka serta kurang transfaran. “Paparnya. Minggu (18/12/22).

Selain tidak transfaran JN menganggap adanya tebang pilih dalam pengelolan pembagian dana publikasi tersebut.

Baca Juga :  Arinal Harapkan Pembangunan Sejumlah Ruas Jalan Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

“Kalau dana itu di gelar bersamaan, maka tidak akan ada gejolak seperti ini.
Berapa pun nominal yg di bagikan kalau secara bersamaan dan sama rata,tidak mungkin ada cemburu sosial dan carut marut seperti ini. “Sambungnya.

AG sangat kecewa dengan sikap ketua Forum Atek Rukmana Kepala Desa Panggung Jaya karena tidak bisa mengambil keputusan tegas.

“Kalau ketua forumnya tegas tidak mungkin seperti ini, karena dia yang berhak menentukan semua keputusan apalagi ini demi kepentingan orang banyak, biar tidak timbul gejolak seperti ini. “Pungkasnya.(Red)

Berita Terkait

MTs MA dan MI MA Tempel Rejo Semarakkan Hari Santri Nasional dengan Pawai dan Santunan
Kibarkan Semangat Resolusi Jihad, Ratusan Santri Punduh Pedada Ikrar Bangun Peradaban Dunia
Menandai Era Baru, KONI Pesawaran Dilantik Awal November
Holding Perkebunan Nusantara melalui RSU Cut Meutia Ajak Masyarakat Cegah Gagal Jantung Sejak Dini
Hari Santri Nasional, MIN 1 Pesawaran Gelar Tabligh Akbar Hadirkan Ajis Gagap dan Ustad Hasan Kosasih
MTsN 2 Pesawaran Perkuat Karakter Melalui Apel Kebangsaan dan Istighosah Peringati Hari Santri Nasional
Peringati Hari Santri Nasional, Bupati Pesawaran Ajak Santri Jadi Pelaku Peradaban Dunia
PP Yayasan Padepokan Walisongo Tirto Mahoning Suci, Sukses laksanakan HSN
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 10:16 WIB

MTs MA dan MI MA Tempel Rejo Semarakkan Hari Santri Nasional dengan Pawai dan Santunan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:09 WIB

Kibarkan Semangat Resolusi Jihad, Ratusan Santri Punduh Pedada Ikrar Bangun Peradaban Dunia

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Menandai Era Baru, KONI Pesawaran Dilantik Awal November

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:39 WIB

Holding Perkebunan Nusantara melalui RSU Cut Meutia Ajak Masyarakat Cegah Gagal Jantung Sejak Dini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:46 WIB

Hari Santri Nasional, MIN 1 Pesawaran Gelar Tabligh Akbar Hadirkan Ajis Gagap dan Ustad Hasan Kosasih

Berita Terbaru

Daerah

Menandai Era Baru, KONI Pesawaran Dilantik Awal November

Rabu, 22 Okt 2025 - 18:26 WIB