PESAWARAN(SB) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pesawaran yang ke-18, UPTD Puskesmas Kedondong menyelenggarakan serangkaian kegiatan kesehatan masyarakat, meliputi Khitan Massal, Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat), tes DNA, dan pemeriksaan Triple Eliminasi bagi ibu hamil (Bumil).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Puskesmas Kedondong dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekaligus menyemarakkan hari jadi kabupaten Pesawaran, Kamis(17/07/2025).
Kegiatan yang berlangsung pada hari ini di aula Puskesmas Kedondong tersebut dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga ibu hamil. Khitan massal disambut antusias oleh warga, dengan tujuan mengurangi risiko infeksi saluran kemih dan meningkatkan kebersihan diri pada anak laki-laki.
Sementara itu, pemeriksaan IVA bertujuan untuk deteksi dini kanker serviks, yang masih menjadi salah satu masalah kesehatan utama bagi perempuan di Indonesia.
Selain itu, tes DNA diberikan secara gratis kepada sejumlah keluarga untuk memastikan kejelasan garis keturunan dan mendukung program kesehatan reproduksi.
Adapun pemeriksaan Triple Eliminasi pada ibu hamil dilakukan untuk mencegah penularan HIV, sifilis, dan hepatitis B dari ibu ke bayi, yang sejalan dengan program nasional dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.
Plt Kepala UPTD Puskesmas Kedondong, Zairozi S.Kep., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya promotif dan preventif dalam pelayanan kesehatan dasar.
“Kami ingin memberikan layanan yang terjangkau dan berkualitas kepada masyarakat, sekaligus mengedukasi pentingnya pencegahan penyakit sejak dini. Momentum HUT Kabupaten Pesawaran ke-18 ini kami jadikan sebagai ajang untuk memperkuat kepedulian terhadap kesehatan warga,” ujarnya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran turut mendukung penuh kegiatan ini dan berharap agar inisiatif serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan di seluruh puskesmas wilayah Pesawaran.
Masyarakat yang memanfaatkan layanan ini mengaku sangat terbantu, terutama bagi keluarga kurang mampu yang selama ini kesulitan mengakses pemeriksaan kesehatan secara mandiri.
Kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk tenaga medis, relawan kesehatan, dan pemerintah setempat, sebagai wujud sinergi dalam membangun Pesawaran yang lebih sehat dan sejahtera. (Re)