BANDARLAMPUNG – Pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga berakhir. Setelah setahun lebih Indonesia diporakporandakan di segala sektor akibat virus yang berasal dari Wuhan ini, kini muncul lagi virus baru Corona B1617.2 atau Varian Delta yang mulai menyebar di Indonesia.
Oleh WHO, varian ini diklasifikasikan sebagai variant of concern (VoC) karena diduga lebih menular dibandingkan varian aslinya.
Menyikapi hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Lampung Budiman AS menegaskan kepada masyarakat untuk lebih mawas diri dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan virus yang baru ini.
“Dengan munculnya virus varian Delta yang diduga lebih membahayakan dari virus Covid-19, menjadi perhatian untuk kita semua agar jangan lengah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi atau perjalanan jauh) untuk menjaga diri dan menekan angka penularan virus Covid-19,” ujarnya. Sabtu (19/06).
Ketua DPC Demokrat Kota Bandarlampung ini meminta untuk pemerintah agar lebih aktif berperan dalam menanggulangi Virus ini mengingat besarnya dana yang dialokasikan untuk pandemi Covid-19.
“Kami meminta satuan gugus Covid-19 baik Dinas Kesehatan ataupun pemerintah kota Bandarlampung untuk lebih sigap mengatasi pandemi Covid-19, tetapi tetap harus memperhatikan aspek perekonomian,” tambahnya.
Budiman juga meminta pemerintah untuk dapat menggunakan dana refocusing yang terfokus sebagai dana Covid-19.
“Dana refocusing ini kan beralih untuk penanganan pandemi Covid-19, dari itu pemerintah harus bijak dalam menggunakan dana tersebut supaya dapat menanggulangi pandemi Covid-19,” tutupnya. (*)
