Cagah Virus Corona, Pramuka Lampung Semprot Desinfektan di Masjid

- Jurnalis

Sabtu, 21 Maret 2020 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB) – Satuan Tugas (Satgas) Pramuka Peduli Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung di bawah pengawasan Bidang VII Pengabdian Masyarakat dan Penanggulangan Bencana Kwarda Lampung terus bergerak melakukan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Sabtu pagi (21/03/2020) melakukan penyemprotan desinfektan Masjid Al-Ishlah Perum BKP Blok L Kemiling Bandar Lampung sebagai wujud kepedulian anggota pramuka kepada masyarakat guna mencegah penyebaran virus Covid 19 (Corona). Demikian dikatakan Sekretaris Bidang Abdimasgana Kwarda Pramuka Lampung, Yuliana Saleh dilokasi aktifitas penyemprotan.

Baca Juga :  GAWAT LSM InfoSOS INDONESIA MELAPORKAN DINAS KOMINFO TUBABA

“Desinfektan yang digunakan adalah desinfektan buatan sendiri berdasarkan protokol disinfeksi pemerintah dengan komposisi pemutih dengan takaran 2 sendok makan per 1 liter air, karbol dengan takaran 2 sendok makan per 1 liter air, dan pembersih lantai dengan takaran 1 tutup botol per 5 liter air. Untuk menyemprot desinfektan di tempat ibadah rata-rata membutuhkan 16 liter desinfektan,” kata Yuliana.

Sasaran desinfeksi yaitu benda-benda yang paling sering bersentuhan dengan tangan seperti pegangan tangga, gagang pintu, pintu, jendela, tempat wudhu, toilet, lantai dinding, meja, kursi, lemari dan perabotan. pungkasnya

Baca Juga :  Kepsek SMK Pembina Menggala Rika,M.Pd,: terimakasih kepada pihak UMPTB karena sudah memilih SMK Pembina Menggala menjadi salah satu objek (PKM)

Sementara itu Ketua Kwarda Lampung, Idrus Efendi selalu wanti-wanti kepada anggota pramuka untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid 19.

“Agar terhindar dari virus tersebut harus menerapkan pola hidup sehat dan hindari keramaian,” kata dia. (*)

Berita Terkait

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih
Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot
FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah
Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar
DPW HIPPAPI Lampung Gelar Pelatihan Penjurian Ayam Pelung, Tingkatkan Kompetensi Juri dan Peternak
Khutbah Jum’at di Masjid Nurul Shalih Binong Tegaskan Rasulullah adalah Suri Teladan Terbaik dalam Segala Aspek Kehidupan
Jawab Tantangan Pembelajaran Abad 21, MIN 1 Pesawaran Adopsi Platform Alef
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 18:46 WIB

Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang

Selasa, 16 September 2025 - 11:50 WIB

Pasca Pilkada, Tokoh Adat Pesawaran Serukan Dukungan Penuh untuk Pemimpin Terpilih

Senin, 15 September 2025 - 20:14 WIB

Ratusan Insan Pers Gelar Aksi Damai di kantor Bupati Tuba Tuntut Kadis Kominfo diCopot

Senin, 15 September 2025 - 18:10 WIB

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Minggu, 14 September 2025 - 18:16 WIB

Rama Diansyah Bantah Tuduhan Penganiayaan,  Sebut Keterangan Zahrial Tidak Berdasar

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB