LAMPUNG TIMUR(SB) – Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung menggelar kegiatan Pelatihan Potensi SAR Tahun 2021. Gelaran kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk mengoptimalkan Sumber Daya Manusia dan Sinergitas Potensi SAR di wilayah Kabupaten Lampung Timur dalam mendukung kesiapsiagaan dan pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan. Pembukaan Pelatihan Potensi SAR ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur, Selasa (6/04).
Acara ini dihadiri oleh Inspektur Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Brigjen TNI Chanlan Adilane, Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo, Perwakilan dari Polres Lampung Timur, Perwakilan dari Kodim Lampung Timur, Polairud Lampung Timur, Pos AL Labuhan Maringgai, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur, Kepala Pelaksana BPBD Lampung Timur, Forkopimcam Labuhan Maringgai serta para peserta Pelatihan.
Acara ini dibuka oleh Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo dalam sambutannya beliau menjelaskan tentang pentingnya diadakan pelatihan tersebut guna mencapai sinergitas dalam misi kemanusiaan bagi masyarakat yang mengalami keadaan darurat atau bahaya. “Kegiatan pencarian dan pertolongan (SAR) merupakan tugas bersama yang harus disadari dari seluruh elemen. Dibutuhkan keseriusan dari masing-masing elemen tersebut, mengingat begitu besar peran pencarian dan pertolongan dalam membantu tugas penyelenggaraan suatu operasi pencarian dan pertolongan khususnya bagi masyarakat pesisir di Kabupaten Lampung Timur,” ujar Dawam.
Sementara itu dalam sambutannya Inspektur Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Brigjen TNI Chanlan Adilane, menyatakan bahwa Basarnas melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung memiliki tugas dan tanggung jawab melaksanakan pembinaan bagi Potensi SAR baik setiap orang, instansi atau organisasi yang memiliki potensi pencarian dan pertolongan. “Melalui pelatihan pertolongan di permukaan air bagi Potensi SAR ini diharapkan dapat menghasilkan semangat kemanusiaan, kesatuan pola pikir dan pola tindak yang sama untuk memberikan pelayanan jasa SAR seoptimal mungkin,” ungkap Brigjen TNI Chanlan Adilane.
Dalam laporannya Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung Jumaril bahwa peserta dalam pelatihan ini terdiri dari 30 orang yang berasal dari HNSI Lampung Timur, BPBD Lampung Timur, Rescue GasPoll Lampung, dan Dekap Lampung. Kemudian peserta ini akan melaksanakan pelatihan tehnis penyelamatan di permukaan air selama lima hari (6-10 April 2021) di Pantai Kerang Mas Kabupaten Lampung Timur. “Setelah pelatihan ini, diharapkan para peserta tersebut dapat menjadi tim aju dalam memberikan pertolongan bila terjadi kecelakaan di perairan Lampung Timur, serta dapat memberikan informasi segera kepada kami apabila ada yg membutuhkan jasa SAR di daerah domisili mereka,” tambah Jumaril.(*)
