Baru Beberapa Bulan Dibangun, TPT Balai Desa Cilimus Ambrol

- Jurnalis

Minggu, 19 Januari 2020 - 13:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – Program Dana Desa untuk Proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) atau plengsengan yang anggarannya bersumber dari APBN di sinyalir pengerjaannya asal-asalan dan diduga tidak sesuai dengan RAB konstruksi bangunan, akibatnya bangunan yang usianya dalam hitungan bulan selesainya tersebut sudah ambruk dan hampir menimpa rumah warga.

Dimungkinkan ada bangunan TPT tersebut yang mau ambrol/runtuh lagi karena sudah kelihatan dipandang oleh kasat mata bahwa bangunan tersebut sudah mulai miring tidak sama dengan yang lain. Setelah Tim wartawan cek turun ke lokasi tepatnya ada di desa Cilimus Kecamatan Teluk Pandan. Minggu, (19/01/2020).

Kondisi Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Cilimus yang jebol

Diduga akibat bangunan TPT (Tembok Penahan Tanah) Balai Desa Cilimus yang tidak berkualitas sehingga retak dan longsor sangat membahayakan rumah warga yang berada dibawahnya. Bangunan TPT yang baru seumur jagung rusak dan ratak mengakibatkan tanah dan material batu longsor hampir mengenai rumah warga yang ada dibawah bangunan TPT tersebut.

Baca Juga :  Buka Pelatihan Bela Negara, Sekdakab : Junjung Tinggi Pancasila Dalam Kehidupan Bermasyarakat

Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu warga yang bernama Samanan (60) yang merasa Was-was akibat material batu dan tanah hampir menimpa Kediamannya.

“Was-was mah sudah pasti, takut kalau hujan gede gak bisa tidur karena tanahnya sudah pada retak, tapi kerok (bingung-red) karena Kadesnya masih saudara,” ungkapnya.

Samanan berharap agar segera ditangani. “Saya berharap agar segera ditangani,” harapnya.

Kepala Desa Cilimus saat diwawancara oleh wartawan Saungberita.com berdalih bahwa kerusakan dan longsornya Bangunan TPT akibat Bencana Alam.

“Kita sudah berupaya membangun, namun alam bicara beda karena itu bukan kemauan kita,” ungkap Yani.

Yani pun mengatakan sudah membuat surat ke BNPB. “Pihak pemerintah Desa sudah membuat surat ke BNPB, Alhamdulillah besok paginya pihak dari Kecamatan hadir,” ucapnya.

Yani mengatakan Sudah mengajak semua elemen untuk melakukan penanggulangan sementara agar tanah jangan longsor lagi.

“Kami mengajak Masyarakat, Pihak RT, semua lembaga untuk melakukan penanggulangan sementara agar tanah jangan longsor lagi,” jelas Yani.

Baca Juga :  Pembangunan Drainase Kampung Kecubung Mulya Dimulai

Yani pun berharap agar Pemkab Pesawaran segera melakukan penanganan.

“Kami berharap dari pihak Pemkab atau PU segera memberikan penanganan, karena khawatir kantor (Balai Desa-red) yang kami gunakan dan staf kita masih ngeri untuk menunggunya,” harap Yani

Ditempat yang berbeda, Jamauddin Ketua KWRI mengatakan bahwa longsornya Tanah tersebut akibat bangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang baru saja dibangun tidak berkualitas.

“Kami menduga itu bukan akibat bencana alam, karena seharusnya Bangunan TPT itu dapat menahan agar tidak terjadi longsor, tapi akibat bangunan tersebut tidak berkualitas maka terjadilah longsor,” ungkap Jamauddin.

Jamauddin meminta agar DPRD Kabupaten Pesawaran dapat mengaudit bangunan tersebut.

“Saya meminta kepada DPRD Kabupaten Pesawaran Komisi 1 agar bisa melakukan audit terhadap anggaran bangunan TPT dan Balai Desa Cilimus, agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” pintanya. (Sup/Rohmat)

Berita Terkait

Dengan Semangat Baru, KONI Pesawaran Berbenah untuk Cetak Prestasi Gemilang
Wabup Antonius Tinjau Lokasi Bencana Puting Beliung di Trimulyo, Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak
Jadi yang Pertama di Pesawaran, Wabup Antonius Resmikan Koperasi Desa Merah Putih Trimulyo
Bupati Nanda Dukung Penuh Sinergi dengan PPDI dan Pastikan Kesiapan Anggaran SILTAP
RAPI Pesawaran Resmi Dilantik, Siap Perkuat Komunikasi hingga ke Desa dan Daerah Rawan Bencana
LSM Trinusa dan Gapoktan Datangi Pemkab Tuba Sampaikan Aspirasi Terkait Penutupan BBM di SPBU BUMD
Mahasiswa Desak Kejati Usut Dugaan Mafia BBM Bersubsidi di Tulang Bawang
Rakor Kepala Desa se-Kabupaten Pesawaran Perkuat Sinergi Pemerintah Daerah dan Desa
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 17:44 WIB

Dengan Semangat Baru, KONI Pesawaran Berbenah untuk Cetak Prestasi Gemilang

Selasa, 4 November 2025 - 16:39 WIB

Wabup Antonius Tinjau Lokasi Bencana Puting Beliung di Trimulyo, Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak

Selasa, 4 November 2025 - 16:00 WIB

Jadi yang Pertama di Pesawaran, Wabup Antonius Resmikan Koperasi Desa Merah Putih Trimulyo

Minggu, 2 November 2025 - 16:07 WIB

Bupati Nanda Dukung Penuh Sinergi dengan PPDI dan Pastikan Kesiapan Anggaran SILTAP

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:39 WIB

LSM Trinusa dan Gapoktan Datangi Pemkab Tuba Sampaikan Aspirasi Terkait Penutupan BBM di SPBU BUMD

Berita Terbaru