Arinal Ikuti Rapat Virtual Bersama Presiden Joko Widodo Bahas Adaptasi New Normal

- Jurnalis

Rabu, 10 Juni 2020 - 14:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB)- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengikuti rapat Virtual Meeting terkait adaptasi kehidupan baru (new normal) dalam menghadapi Covid-19, di Ruang Command Center, Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Bandarlampung, Rabu (10/6/2020).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, dan diikuti oleh Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional Letjen TNI Doni Monardo, Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, dan Gubernur Se-Indonesia.

Adapun Para Menteri Kabinet Indonesia Maju diantaranya Menko Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menko Bidang Perekonomian, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Komunikasi dan Informatika, Panglima TNI, dan Kapolri.

Dalam arahannya, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berupaya dalam melakukan pencegahan Covid-19.
Presiden Jokowi menuturkan bahwa tugas besar kita belum berakhir. Ancaman masih ada, dan kondisi masih dinamis (Masih ada kasus baru yang turun, masih ada kasus baru yang meningkat, dan ada yang nihil). “Untuk itu, kita harus beradaptasi dengan Covid-19. Adaptasi bukan berarti menyerah atau kalah, tetapi memulai kebiasaan baru yang sesuai dengan protokol kesehatan menuju tatanan baru, masyarakat produktif dan aman dari penularan Covid-19, jelas Presiden Jokowi.

Baca Juga :  Belum Jelasnya Status P3K, Komisi I Minta Pertanggungjawaban Pusat

Pembukaan sebuah daerah menuju sebuah tatanan baru, masyarakat produktif, dan aman Covid-19, lanjut Presiden Jokowi, harus melalui tahapan ketat dan hati-hati.

“Jangan sampai ada kesalahan. Tentunya ini harus dilakukkan dengann hati-hati merujuk dengan fakta yang ada di lapangan,” ujar Presiden Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan 5 Hal dalam menuju sebuah tatanan baru, masyarakat produktif, dan aman Covid-19. Pertama, melakukan pra kondisi yang ketat. Lakukan sosialisasi kepada masyarakat secara masif terkait protokol kesehatan, diikuti dengan simulasi yang baik. Sehingga saat kita masuk dalam New Normal, maka sudah betul-betul siap.
“Kedua, berkaitan dengan penentuan waktu. Ini penting sekali dan harus tepat, berdasarkan data yang tepat. Jika daerah ingin masuk new normal, maka diskusikan dengan Ketua Gugus Tugas, terutama melihat perkembangan epimologinya,” jelasnya.

Baca Juga :  K-Fest 23 Digelar Untuk Pemilihan Ekonomi Daerah, Melalui Sektor Pariwisata.

Ketiga, lanjut Presiden, lakukan Prioritas. Semua tidak bisa langsung dibuka, tetapi dilakukan secara bertahap. Keempat, lakukan perkuatan konsolidasi antara pusat dan daerah, Provinsi dan Kabupaten, sampai ketingkat desa. Lakukan perkuat konsolidasj dengan forkopimda, dan melibatkan masyarakat.
“Dan yang kelima yaitu melakukan evaluasi secara rutin,” jelasnya.

Presiden mengajak untuk bersikap optimistis terkait New Normal.
“Kita harus optimistis bahwa tatanan ini dapat dillakukan dengan baik. Dengan harapan dapat diselesaikan dengan waktu sesingkatnya. Sehingga dapat beraktivitas kembali,” ungkapnya.

Adapun pejabat yang turut mendampingi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diantaranya Mingrum Gumay (Ketua DPRD Prov. Lampung), Irjen Pol. Purwadi Arianto (Kapolda Lampung), Kolonel Laut Amrul Adriansyah (Danlanal Prov. Lampung), Brigjen TNI Wahyu Hadi (Kabinda Lampung), Chusnunia Chalim (Wakil Gubernur Lampung), Fahrizal Darminto (Sekdaprov Lampung), Marsda TNI Nazirsyah (LO BNPB), Letkol Inf. Erwinsyah Taufan (Kasiops Korem 043/Gatam) dan Pejabat dilingkungan Pemprov Lampung. (*)

Berita Terkait

LSM JERAT Akan Laporkan Kadis Kominfo Nanan Wisnaga Dugaan Penyalahgunaan Pengadaan Barang dan Jasa ke Kejati Lampung
Grand Opening SPPG Tunggal Warga ll Banjar Agung Diresmikan Untuk Mulai Beroperasi SMK Al Imam Jadi Simbolis
Kadis kominfo Tuba Tak Paham UU pers, Sekretaris PWI Angkat Bicara
Pemerintah Kampung Sidodadi Gelar Rapat Koordinasi Peringatan HUT Ke-17
Fortuba Harap Direktur BUMD Tuba Jelaskan Tentang 8.7 Miliar Ke Jaksa
Novi Marzani Angkat Bicara Terkait Dugaan Penyelewengan Dana BUMD Tuba Senilai 8,6 M
Heboh Dua Kali Dalam Sepekan Kantor Bupati Tuba diKerumuni Massa
Hearing DPRD dan Diskominfo Tuba Terkait 5 Tuntutan FWTB, Hasilnya Ngambang
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:13 WIB

LSM JERAT Akan Laporkan Kadis Kominfo Nanan Wisnaga Dugaan Penyalahgunaan Pengadaan Barang dan Jasa ke Kejati Lampung

Senin, 6 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Grand Opening SPPG Tunggal Warga ll Banjar Agung Diresmikan Untuk Mulai Beroperasi SMK Al Imam Jadi Simbolis

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:57 WIB

Kadis kominfo Tuba Tak Paham UU pers, Sekretaris PWI Angkat Bicara

Selasa, 23 September 2025 - 15:30 WIB

Pemerintah Kampung Sidodadi Gelar Rapat Koordinasi Peringatan HUT Ke-17

Minggu, 21 September 2025 - 15:00 WIB

Fortuba Harap Direktur BUMD Tuba Jelaskan Tentang 8.7 Miliar Ke Jaksa

Berita Terbaru