BANDARLAMPUNG(SB) – Agresi Israel ke Palestina sampai saat ini memicu keprihatinan dari berbagai pihak di seluruh dunia.
Kemarin, beberapa ormas di Lampung menyampaikan aspirasinya melalui mimbar jalanan. Selain itu pada rapat DPRD Provinsi Lampung bersama Wakil Gubernur juga membahas terkait dukungan untuk Palestina.
Ternyata di Provinsi Lampung juga ada beberapa mahasiswa asal Gaza yang sedang menjalani studi di Universitas Lampung dan harus menunggu kabar keluarganya di Gaza yang kini tidak bisa dihubungi.
Salah seorang mahasiswa tersebut bernama Mohammed Zyad Alshurafa. Mahasiswa Jurusan Ilmu Komputer Unila angkatan 2019 itu mendapatkan kabar bahwa rumah keluarganya di Palestina rusak karena serangan Israel.
“Mohammed mahasiswa Palestina yang mendapatkan beasiswa kuliah di Unila. Ia masuk di Jurusan Komputer,” ujar Kepala Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila, Didik Kurniawan.
Ade Utami Ibnu, anggota DPRD Provinsi Lampung pada hari Selasa (19/5) langsung bersilaturahmi menemui mahasiswa asal Palestina tersebut yang saat ini tinggal di Kompleks Penginapan Unila.
Pada silaturahmi tersebut, Ade Utami Ibnu mengajak Mohammed berbuka puasa bersama di kediamannya sekaligus mendengarkan cerita tentang kondisi keluarga Mohammed di Gaza yang rumahnya hancur terkena serangan Israel.
“Alhamdulillah orangtua dan adik-adik saya selamat,” ujar Mohammed.
Selain itu, Mohammed yang sudah 2 tahun mengeyam pendidikan di Lampung ini dengan bahasa indonesia yang masih terbata-bata menyampaikan harapan kepada masyarakat Lampung untuk mendoakan kemerdekaan Palestina dan Masjid Al Aqsa.
“Setelah sarjana saya ingin segera kembali ke Palestina, melanjutkan cita-cita dan kembali berkumpul kembali bersama keluarga,” kata Mohammed.
Selain itu Ade Utami juga memberikan motivasi dan doa untuk Mohammed agar berkonsentrasi belajar dan meraih gelar sarjana dengan nilai baik. (*)
