Aksi Mahasiswa Harus Dengan Intelektual dan Melawan Anarkisme

- Jurnalis

Rabu, 14 Oktober 2020 - 01:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA(SB)- Pada hari selasa tanggal 13 oktober 2020 telah berlangsung diskusi ilmiah yang di selenggarakan oleh Idea institute bertempat di caffe Panas Dalam jalan Ambon kota Bandung dengan tema kupas tuntas Undang-Undang cipta kerja.

Prof Dr. Cecep darmawan. S.H. M.H sebagai salah satu narsumber menyampaikan bahwa Perlu adanya perjuangan intelektual dalam hal penolakan UU cipta kerja yang saat ini menjadi Polemik Publik.

“Saya sih minta mahasiswa melakukan perjuangan intelektual, melalui Judicial Review UU Cipta Kerja ini ke Mahkamah Konstitusi”

Baca Juga :  Arinal Jadi Narasumber Webinar Dengan Tema Menguak Strategi Penthalik Lampung Melawan Covid-19

Guru besar ilmu politik UPI ini melanjutkan bahwa UU ini ada yang baiknya namun ada juga yang perlu di kritisi. Mahasiswa harusnya ajak berdebat ilmiah para anggota dewan untuk menyelesaikan polemik ini, agar hasil UU Cipta Kerja representatif mewakili suara masyarakat

senada dengan hal demikian toni permana sebagai ketua fraksi nasdem kabupaten Bandung memandang perjuangan Harus dilakukan secara Bersama antara mahasiswa, Buruh dan Tani dalam Penolakan UU cipta kerja ini.

Baca Juga :  Brigjen Pol Umar Effendi, Resmi Menjabat Wakapolda Lampung

Di lanjut oleh Pakar Hukum Tata Negara UIN Bandung Dr. Utang Rosidin menegaskan Bahwa Perlu adanya proses Judicial Review yang dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa ketika UU ini cacat secara prosedural dan Materil.

adapun aksi demontrasi Mahasiswa dan buruh harus dengan cara yang elegant, jangan melakukan aksi yang anarkis, karena itu bukan solusi dari polemik UU Cipta Kerja ini. (*)

Berita Terkait

Holding Perkebunan Nusantara DukungKeberlanjutan, PTPN IV Regional III Remajakan949,6 Hektare Sawit Renta
Bea Cukai Sumbagbar Bengkulu Lampung Musnahkan Ribuan Liter Miras Ilegal
Hari Kedua AI Xperience Summit 2025, Booth INEMI Jadi Magnet Dunia Teknologi
Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN IV PalmCo Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pola Tumpangsari Sawit–Padi
INEMI Debut di Ajang AI Xperience Summit 2025, Teknologi AI dari Lampung Curi Perhatian Dunia
INEMI: Gerakan Teknologi dari Lampung untuk Menjawab Tantangan Konten Media Sosial yang Tidak Berfaedah
Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN IV PalmCo Regional V Raih Empat Penghargaan pada Sabang Merah Award 2025
KPBN Perluas Akses Pasar Kopi Lewat Tender Perdana Pasar Lelang Komoditas
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 09:20 WIB

Holding Perkebunan Nusantara DukungKeberlanjutan, PTPN IV Regional III Remajakan949,6 Hektare Sawit Renta

Kamis, 6 November 2025 - 14:22 WIB

Bea Cukai Sumbagbar Bengkulu Lampung Musnahkan Ribuan Liter Miras Ilegal

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:53 WIB

Hari Kedua AI Xperience Summit 2025, Booth INEMI Jadi Magnet Dunia Teknologi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN IV PalmCo Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pola Tumpangsari Sawit–Padi

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:36 WIB

INEMI Debut di Ajang AI Xperience Summit 2025, Teknologi AI dari Lampung Curi Perhatian Dunia

Berita Terbaru

Daerah

Aroma Kopi Kuday Serbu Lampung Fest 2025

Kamis, 13 Nov 2025 - 20:58 WIB