Tondi : Kota Metro Tak Masuk RPJMD Provinsi Lampung 2025–2029

- Jurnalis

Rabu, 23 Juli 2025 - 13:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oplus_0

oplus_0

Metro — Anggota DPRD Provinsi Lampung, Tondi Muammar Gaddafi Nasution, mengungkapkan kekecewaannya karena Kota Metro tidak tercantum dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung 2025–2029.

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam kegiatan reses bersama Tim Tiga Sebelas DPRD Lampung Dapil III (Kota Metro, Kabupaten Pesawaran, dan Kabupaten Pringsewu) yang berlangsung di Kantor Pemerintah Kota Metro, Rabu (23/07/2025).

“Kami baru saja menyelesaikan pembahasan dan pengesahan Perda RPJMD 2025–2030. Terus terang, saya cukup kecewa karena tidak ada satu pun program pembangunan yang dialokasikan untuk Kota Metro,” ujar politisi Fraksi Golkar tersebut.

Baca Juga :  Komisi IV Dorong PLN Tanggulangi Gangguan Listrik

Ia bahkan menyampaikan hal itu secara langsung dalam forum pembahasan RPJMD. Menurutnya, seolah-olah Provinsi Lampung hanya terdiri dari 14 kabupaten/kota, padahal Kota Metro termasuk di dalamnya dan memiliki kontribusi signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Metro adalah salah satu penyumbang IPM tertinggi di Provinsi Lampung. Tapi sayangnya tidak diakomodir dalam RPJMD ini. Ini juga saya tegaskan dalam rapat resmi,” ungkap Tondi yang juga anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung.

Baca Juga :  Nilai-nilai Pancasila Mulai Terkikis, Hanifah Ingatkan Generasi Muda di Pesawaran

Atas kondisi tersebut, Tondi mendorong agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pemerintah Kota Metro lebih proaktif menjalin komunikasi dengan Tim DPRD dari Dapil III. Menurutnya, tanpa koordinasi dan diskusi yang intens, sangat sulit memperjuangkan program pembangunan di tingkat provinsi.

“RPJMD ini memang sudah disahkan. Tapi kalau teman-teman OPD maupun Pemkot Metro tidak pernah berdiskusi atau membangun komunikasi dengan kami, ya jangan salahkan jika tidak ada program yang masuk. Kami di Tim Tiga Sebelas terbuka untuk berdiskusi dan menyerap aspirasi,” tegasnya.

Berita Terkait

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat
Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat
Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai
Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat
MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme
APBD 2026 Lampung Disepakati, Kostiana: DPRD Siap Kawal Sampai Tepat Sasaran
Ghofur Interupsi di Paripurna, Koreksi Defisit APBD Lampung 2026 Rp864 Miliar
Fraksi PKB Usul Optimalisasi PAD Lewat Kapal Penyeberangan Tanpa Bebani Rakyat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 02:21 WIB

Deni Ribowo: Deflasi Pendidikan 15 Persen Bukti Kebijakan Pro-Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 07:47 WIB

Lesty Putri Utami: Politik Bisa Dekat dengan Rakyat

Selasa, 2 September 2025 - 06:08 WIB

Lampung Jadi Teladan Nasional, Aksi Ribuan Massa Berjalan Damai

Minggu, 31 Agustus 2025 - 14:02 WIB

Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Dewan Desak Kebersihan Dapur Diperketat

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 15:05 WIB

MUI dan DPRD Lampung Imbau Aksi Unjuk Rasa Berlangsung Damai, Tolak Anarkisme

Berita Terbaru

Daerah

FMPB Minta Kepastian Hukum Kasus Penyebaran Konten Fitnah

Senin, 15 Sep 2025 - 18:10 WIB

Hukum Dan Kriminal

Kasus KDRT Lampura, Korban Mengadu ke Propam

Minggu, 14 Sep 2025 - 22:32 WIB