Soal Singkong, WFS: Statement Gubernur Kurang Tepat

- Jurnalis

Senin, 8 Maret 2021 - 13:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB) – Ketua Komisi II DPRD Lampung Wahrul Fauzi Silalahi (WFS) menyatakan bahwa statement Gubernur Arinal Djunaidi dalam menanggapi anjloknya harga singkong dinilai tidak tepat.

“Gubernur Lampung apa statementnya seperti itu kayak ayam sayur masa petani disuruh berhenti nanem singkong dan perbaikan infrastruktur mau nanem apa petani kalau bukan singkong. Petani singkong ya nanem nya singkong ” katanya di Ruang Rapat Komisi II, Senin (8/3).

Ia mengatakan seharusnya negara dalam artian pemprov harus mencari solusi terkait anjloknya harga singkong, karena petani di Lampung sedang menjerit dengan harga yang anjlok.

“Jadi kita harus cari solusi dan sudah hampir 8-10 bulan para petani singkong menjerit. Kalau mau per iya turun kelapangan. Harga singkong itu Rp250 per kilogram dan paling bagus Rp350 per kilogram. Ini apa ada mainan, mainan di mana, mainan harga jangan main macam-macam. Makanya kalau ini sudah klir (selesai atau sepakat) dengan Ketua DPRD maka kita dorong Gubernur besok untuk membuat surat kepada Kementerian Perdagangan dan Perindustrian RI itu,” kata dia.

Baca Juga :  MRD Serap Aspirasi Warga Bandar Lampung

Kemudian ketika sudah klir maka komisi II akan membuat peraturan daerah (Perda) untuk menginisiasi pejuang singkong di Lampung.

“Karena informasi anjloknya harga singkong ini masuk terus dan enggak ke bendung enggak itu kebijakan keputusan pusat itu dan kalau di komisi II klir kita siap dan buat perda untuk inisiasi. Dan komisi II juga sudah klir jadi kita buat pansus harga singkong ini untuk memperjuangkan singkong,” ucapnya.

Lanjut Wahrul, setelah permasalahan ini klir maka seluruh hasil rapat atau surat keputusan akan langsung diteken Ketua Komisi, Ketua DPRD, Gubernur lalu dilaporkan ke petani singkong.

“Berani enggak masa statement kurangi menanam singkong dan kita fokus yang lain tidak bisa. Sudah jelas tadi komisi bilang bahwa Lampung termasuk provinsi terbesar dalam produksi singkong kok malah dikurangi. Justru kita harus apresiasi dan negara harus mencari solusinya makanya kita hadirkan sekarang dan kita bantu negara,” ujarnya.

Lalu, untuk Kepala Dinas Perdagangan dan perindustrian (Disperindag) Lampung Satria Alam tolong bersabar dan tegak lurus dalam memvisikan kebenaran apalagi memperjuangkan kepentingan petani.

Baca Juga :  Pindah Partai Mungliana di PAW, Rezki Wirmandi Siap Dilantik

“Nah untuk Kepala Disperindag yang sabar tapi harus tegak lurus dan terus memvisikan kebenaran dan keadilan terhadap rakyat, jangan disegak dikit turun jangan, tapi laporkan ke Komisi II dan untuk kebenaran kita sikat. Jadi forum ini tidak gombal-gombalan dan jangan ada penghianatan di forum ini kalau tegak lurus tegak betul,” tegasnya.

Stria Alam, mengatakan nanti akan ditanyakan kepada Gubernur apakah memiliki kewenangan untuk mengatur harga singkong.

“Yang sudah kami lakukan yakni sudah mengirimkan perwakilan dari Disperindag untuk menanyakan apakah Gubernur Lampung mempunyai kewenangan untuk mengatur harga singkong di Lampung,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur Arinal Djunaidi menempuh kebijakan yang tidak populer. Ia menegaskan tidak akan melakukan intervensi untuk menstabilkan harga singkong.

Tetapi akan memberikan kebijakan untuk memperbaiki infrastruktur jalan guna memudahkan akses pengangkutan singkong. Lalu, meminta petani mengurangi jumlah tanam singkong. (*)

Berita Terkait

Pj Bupati Ferli Yuledi Beri Sambutan Pada Acara Sosialisasi CORETAX di Ruang Rapat Kantor Bupati Tuba
Pj Sekda Haryanto Menghadiri Penyerahan Bantuan Alsintan Menteri Pertanian Tahun 2025 Kepada Brigade Pangan di Lapangan kantor Pemkab Tulang Bawang
Pj Bupati Tulang Bawang Ferli Yuledi Menghadiri Rapat Koordinasi Optimalisasi Penghimpunan Zakat, Infaq Dan Shodaqoh BAZNAS di GSG
Pj Bupati Ferli Yuledi Pimpin Senam Bersama Jajaran ASN di Halaman Kantor Pemkab Tulang Bawang
Ahkmat Suharyo Wakili Pemkab Tuba Menghadiri Sunatan Masal Dalam Rangka HUT PPI Yang Ke-35 Tahun
Badan Anggaran DPRD Kota Bandarlampung Gelar Rapat Bersama TAPD Bahas Raperda APBD 2025
Komisi DPRD Kota Bandarlampung Sampaikan Laporan Hasil Pembahasan RKA-APBD Tahun Anggaran 2025
Ketua DPRD Kota Bandarlampung Hadiri Apel Pasukan Oprasi Lilin
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 20:51 WIB

Pj Bupati Ferli Yuledi Beri Sambutan Pada Acara Sosialisasi CORETAX di Ruang Rapat Kantor Bupati Tuba

Kamis, 6 Februari 2025 - 20:07 WIB

Pj Sekda Haryanto Menghadiri Penyerahan Bantuan Alsintan Menteri Pertanian Tahun 2025 Kepada Brigade Pangan di Lapangan kantor Pemkab Tulang Bawang

Kamis, 6 Februari 2025 - 19:57 WIB

Pj Bupati Tulang Bawang Ferli Yuledi Menghadiri Rapat Koordinasi Optimalisasi Penghimpunan Zakat, Infaq Dan Shodaqoh BAZNAS di GSG

Kamis, 6 Februari 2025 - 19:48 WIB

Pj Bupati Ferli Yuledi Pimpin Senam Bersama Jajaran ASN di Halaman Kantor Pemkab Tulang Bawang

Kamis, 6 Februari 2025 - 19:36 WIB

Ahkmat Suharyo Wakili Pemkab Tuba Menghadiri Sunatan Masal Dalam Rangka HUT PPI Yang Ke-35 Tahun

Berita Terbaru