PESAWARAN(SB) – Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona di dampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Pesawaran Binarti Bintang menerima secara langsung kunjungan Ketua PC RPA Kabupaten Pesawaran Nurqomala Afriantina didampingi Sekretaris Elizabeth serta beberapa jajaran pengurus RPA Kabupaten Pesawaran di Pemkab Pesawaran, Rabu (10/03/2021).
Bupati Pesawaran menyambut antusias dan mengapresiasi kepada Pengurus Rumah Perempuan dan Anak Kabupaten Pesawaran
Dalam audensi tersebut, Pengurus Cabang Rumah Perempuan dan Anak (PC RPA) Kabupaten Pesawaran selain silaturahmi, Audiensi tersebut juga membahas terkait beberapa item, diantarnya, Memperkenalkan pengurus Cabang RPA Pesawaran dan Program Kerja kedepannya
Mewakili Ketua, Elizabeth selaku sekretaris PC RPA selain mendukung program kerja Rumah Perempuan dan Anak, dirinya juga berharap agar Pemerintah hadir dan berpihak terhadap korban apabila terjadi tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Selain itu kami juga menginginkan adanya kehadiran Pemerintah Kabupaten Pesawaran serta keberpihakan terhadap perempuan dan Anak serta adanya koordinasi dengan pihak terkait untuk ikut andil dalam memikirkan solusi serta tindakan preventif apabila ada kejadian tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujar.
Elizabeth juga menerangkan salah satu Program Kerja Rumah Perempuan dan Anak adalah melakukan pendampingan terhadap perempuan dan anak apabila ada tindak kekerasan.
“Salah satu prokja kami adalah Asistensi atau pendampingan apabila ada tindakan kekerasan Terhadap perempuan dan Anak, Untuk sementara waktu RPA sudah melakukan pendataan ibu-ibu pedagang pasar untuk dilakukan pembinaan dan penyuluhan, supaya terhindar dari kekerasan terhadap perempuan,” Jelasnya
Ditempat yang sama, Kepala Dinas PPPA Kabupaten Pesawaran Binarti Bintang berharap agar RPA dapat menjadi mitra proaktif dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak
“Harapannya agar RPA dapat menjadi mitra produktif yang berkontribusi dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dengan pendekatan edukasi akar rumput sehingga dapat menekan angka kekerasan yang saat ini mengalami tren meningkat dan ekstrim (seperti hubungan sesama jenis, pernikahan usia anak) yang cukup menghawatirkan orang tua dan masyarakat,” harapnya. (Re/SB)