WAY KANAN,SB – 112 Kepala kampung yang tergabung di Apdesi Way Kanan melakukan study banding ke Desa Pujon Kidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, Kamis (O4/O7/2019).
Rasa decak kagum dari rombongan study banding terlihat saat mulai memasuki desa Pujon Kidul Kabupaten Malang, hamparan pertanian yang subur dan ditumbuhi berbagai macam tanaman holtikultura, bukan itu saja, setiap jengkal pekarangan warga dipenuhi dengan tanaman sayuran dan lainnya.
Saat diterima di Aula Kantor desa Pujon Kidul oleh kepala desa setempat, banyak hal yang didapatkan oleh peserta study banding mulai dari cara pengelolaan keuangan desa sampai cara pengembangan BUMDesa.
“Kami sangat senang dan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa Pujon Kidul yang sudah mau menerima dan memberikan ilmu kepada kami”. ungkap Ketua Apdesi Way Kanan
yang menarik dari desa Pujon Kidul adalah pengelolaan Bumdesa yang sangat bagus, dengan mengelola beberapa unit usaha Bumdesa Pujon Kidul memilik omset sampai 1,5 Milyar pertahun.
“ditahun 2018 Bumdesa Mekar sari mampu memberikan PADes sampai 1 Milyar kepada desa Pujon Kidul”. tegas Udi Hartono Kepala Desa Pujon Kidul saat memberikan penjelasan kepada peserta Study banding.
Selain itu motivasi yang diberikan oleh Kepala desa Pujon Kidul kepada Para kepala Kampung yang berasal dari Way kanan menumbuhkan semangat membangun desa, dia menceritakan bagaimana desa Pujon Kidul 6-7 tahun yang lalu masih termasuk desa tertinggal namun kini sudah mulai dikenal secara nasional berkat kegigihan Pemerintah Desa dalam membangun terutama dibidang pariwisata.
Ada puluhan prestasi yang sudah diraih desa tersebut baik ditingkat Nasional dan bahkan Internasional, ini dibuktikan dengan masuknya Kepala Desa Pujon Kidul sebagai TIM Pengembangan Desa Wisata di Kementrian Pariwisata RI. (DADANG/MS)