PESAWARAN(SB) – Masyarakat Desa Penengahan merasa sangat kecewa dengan tidak dibangunya Sumur Bor yang sudah di rencanakan pada tahun 2019 yang akan di alokasikan menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) tapi sampai akhir tahun 2020 tidak dikerjakan.
“Saya dan Masyarakat tepatnya yang berada di Dusun Kandis ini merasa sangat kecewa dengan gagalnya pembangunan sumur bor yang sudah di rencanakan sebelumnya, padahal kami sangat membutuhkan semur bor tersebut karna selama ini di dusun kandis ini apabila di musim kemarau baru satu bulan saja sudah sangat susah mendapatkan air,” ucapnya.
Merekapun pernah menanyakan perihal pembangunan sumur bor tersebut dengan Aparat Desa, namun tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan
“Kami pernah pertanyakan ke salah satu Aparat Desa, mengapa sumur bor didusun Kandis ini tidak jadi dibangun, dan Aparat Desa tersebut hanya menjawap saya tidak tau itu urusan kepala desa,” jelasnya.
Tokoh Masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya mempertanyakan kalau memang tidak ada anggaranya kenapa didusun lain dibangun.
“Kalau tidak ada anggarannya kenapa di dusun Kebon Jeruk dibangun, sedangkan kami yang berada di dusun Kandis tidak jadi di bangun, ini ada apa? kalau memang tidak ada anggaranya harusnya jangan terkesan pilih-pilih, kalau seperti ini jelas kami Masyarakat yang ada di dusun kandis ini akan segera pertanyakan kemana anggaran pembuatan sumur bor yang sudah ada didalam perencanaan ditahun 2019 yang lalu,” ucapnya.
Beliau menjelakan, Awalnya sudah ada batu disekitar lokasi pembangunan sumur bor, tapi hingga kini belum ada tanda-tanda sumur bor itu akan dibangun
“kenapa pembangunan sumur bor tersebut tidak jadi dibangun, sedangkan batu sudah berada dilokasi sekitar satu mobil,” pungkasnya. (Tim/SB)