Pusri Teken MOU dengan Gubernur Lampung

- Jurnalis

Rabu, 19 Februari 2020 - 13:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB) – Pusri Palembang menyatakan kesiapannya bersinergi mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya para petani di Provinsi Lampung. Komitmen tersebut diwujudkan dengan penandatanganan nota kesepahaman Program Kartu Petani Berjaya (KPB) oleh Direktur Utama Pusri Palembang, Mulyono Prawiro dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Ruang Rapat Utama Gubernur, Rabu (19/02).

Dalam sambutannya Arinal mengatakan bahwa Program KPB merupakan unggulan Pemerintah Provinsi Lampung yang akan memudahkan petani dalam mendapatkan pelayanan terpadu mulai dari pembelian pupuk, desinfektan, permodalan, hingga pembinaan usaha tani dan budidaya pertanian.
“Program ini jadi pertama yang ada di provinsi di Indonesia, tujuan utamanya tidak lain adalah bangkitnya ekonomi kerakyatan khususnya para petani di Lampung” kata Arnial dengan penuh semangat.

Pusri Palembang sebagai salah satu anak perusahaan Pupuk Indonesia (Persero) memproduksi dan menyalurkan pupuk untuk memenuhi kebutuhan petani di sejumlah provinsi. Khusus untuk pupuk PSO berdasarkan penugasan pemerintah, Pusri menyalurkan pupuk di wilayah Sumsel, Lampung, Bengkulu, Babel, Jambi, Jawa Tengah, DIY, Kalimantan Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan.

Baca Juga :  Bupati Dewi Handajani Ikuti Penilaian Tahap II PPD Tahun 2021 secara Virtual

Tahun 2020 ini Provinsi Lampung mendapatkan alokasi urea subsidi yang ditugaskan kepada Pusri sebesar 314.087 ton. Untuk penyaluran pupuk subsidi sendiri didasarkan pada aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, terkait jumlah dan harga.

Adapun ketersediaan pupuk di gudang Pusri saat ini (19/02) sebesar 31.745 ton dari ketentuan stok 11.112 ton yang tersebar di 11 gudang lini II dan lini III. “Untuk itu petani tidak perlu kuatir karena posisi stok wilayah Lampung saat ini sangat aman” ujar Area Manajer Lampung Taufiek.

Selain pasokan subsidi, Pusri juga sangat berkomitmen untuk menjaga pasokan pupuk dari sektor komersil. “Di luar subsidi, Pusri siap memenuhi kebutuhan Urea dan NPK kepada seluruh petani di Provinsi Lampung, apalagi dengan adanya Program Kartu Petani Berjaya ini” tambah Taufiek.

Baca Juga :  Soal Pungutan, Yanuar: Kita Akan Kemendikbud Untuk Samakan Persepsi

Sejak tahun 2016 Pusri sudah memproduksi pupuk majemuk yang mengandung unsur nitrogen, fosfor, dan kalium atau lazim dikenal dengan pupuk NPK. Adapun NPK yang diproduksi ini formulanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen baik pertanian maupun perkebunan.

“Saat ini Pusri memiliki tiga pabrik NPK dengan kapasitas 300.000 ton per tahun, jadi tidak hanya urea saja Pusri kini siap menyuplai kebutuhan NPK petani di Lampung” tutup Taufiek.

Pabrik NPK menjadi salah satu strategi perusahaan dalam menhadapi tantangan bisnis kedepan sekaligus sebagai upaya nyata mendukung ketahanan pangan nasional.(rls)

Berita Terkait

Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli
Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah
Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang
SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026
Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%
Pemprov Lampung Gagalkan Pengiriman Gabah ke Luar Daerah, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal
Setiap Jamaah Haji Lampung Terima Uang Saku Rp1 Juta dari Gubernur Mirza
Kampung UGI bangun jamban Publik realisasikan DD TA 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:03 WIB

Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:06 WIB

Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:29 WIB

Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:41 WIB

SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

Senin, 26 Mei 2025 - 18:28 WIB

Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%

Berita Terbaru