Harga Membaik, PTPN I Supporting Co Genjot Produksi Karet

- Jurnalis

Rabu, 22 Mei 2024 - 07:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN- Seiring membaiknya harga karet, Subholding PTPN I Supporting Co menggenjot produksi. Dalam kunjungannya ke Kebun Way Lima yang berada di Kabupaten Pesawaran, Lampung, Senin (20/5/24), Direktur Operasional PTPN I Fauzi Omar merekomendasikan beberapa langkah strategis untuk memanfaatkan momentum harga jual komoditi karet yang paling tinggi selama kurun waktu 5 tahun terakhir. Salah satunya adalah memperbaiki komposisi produksi karet antara high grade dan low grade serta optimalisasi penggalian produksi dari areal tanaman tidak produktif (ATTP).

Kunjungan Fauzi Omar yang didampingi oleh Kepala Divisi Tanaman Karet PTPN I Hendra Putra disambut SEVP Operation PTPN I Regional 7 Wiyoso dan beberapa pejabat lain. Manajer Kebun Way Lima Sasmika Dwi Suryanto bersama beberapa Staf juga menyambut di Kantor Sentral dan langsung menyampaikan presentasi kinerja Kebun.

Kunjungan Fauzi Omar kali ini fokus kepada mencari opsi strategis dari penelaahan data kinerja. Mantan SEVP Operation I PTPN VII ini langsung membuka data yang disajikan dan menelisik secara tapis setiap detail potensi yang bisa digali dan ditingkatkan.

“Saya bersama tim langsung ke sini tentu ada agenda penting. Kita harus memanfaatkan momen ketika harga karet sedang bagus, maka kita harus maksimalkan produksi. Mari kita telaah lebih detail di mana kita bisa meningkatkan nilai tambah sehingga momen ini memberi sumbangan maksimal untuk perusahaan,” kata dia.

Satu titik potensi yang langsung dibidik Fauzi adalah soal terkait komposisi produk karet. Bermodal data bahwa harga karet olahan jenis RSS (Ribbed Smoked Sheet) jauh lebih tinggi dari harga karet SIR (Standard Indonesian Rubber), ia membidik kemungkinan produk yang dihasilkan Kebun Way Lima bisa fokus kepada RSS.

Baca Juga :  Jalan Tol Terpeka Pakai 7,8 Hektare Lahan PTPN I Reg.7

“Saya melihat disparitas harga RSS dengan SIR sangat jauh. Ayo kita bedah kemungkinan komposisi produksinya dibanyakin jadi HG untuk suplai ke Pabrik RSS. Ini saya anggap strategis karena cuma butuh keseriusan dan penanganan. Walaupun pasti ada penambahan cost (biaya), tetapi mari kita hitung untung ruginya,” kata dia.

Bersama semua yang hadir, melihat angka-angka produksi dengan membuat beberapa simulasi menghasilkan beberapa rekomendasi. Antara lain, dengan mengarahkan kepada tenaga kerja penyadap untuk memproduksi lateks (getah karet cair sebagai bahan baku RSS) ketimbang getah beku (CL, bahan baku SIR).

“Kalau sekarang komposisinya baru 73:27 (73 persen lateks dan 27 persen CL), kita naikkan menjadi minimal 80:20″ kata dia.

Selain perubahan komposisi HG dan LG, Fauzi juga meminta semua tanaman karet yang ada dipastikan tereksploitasi. Tanaman dalam kategori ATTP diminta untuk lebih dioptimalkan kembali penggalian produksinya. Ia meminta Kebun Way Lima yang dalam paparannya menyatakan kekurangan tenaga penyadap untuk merekrut penyadap baru sehingga hanca dapat tereksploitasi dengan optimal.

Kepada SEVP Operation PTPN I Regional 7, Fauzi meminta memanfaatkan momen harga yang sedang baik dan Kebun memaksimalkan penggalian produksi serta meningkatkan produktivitas.

Pengarahan yang lebih bersifat sharing opinion ini berlangsung interaktif. Sasmika bersama para Asisten yang bergelut di lapangan menjadi pengumpan topik yang kemudian dibahas seru dan dipungkasi dengan rekomendasi oleh Direktur Operasional. Hendra Putra, Kadiv Tanaman Karet yang sangat berpengalaman di komoditi karet terus menguatkan setiap detail teknis yang mengemuka.

Baca Juga :  Hadiri Acara Harlah Kecamatan Teluk Pandan, Ini Harapan Bupati Dendi

Ia mengingatkan, selain faktor-faktor teknis budidaya dan pengelolaan di lapangan, ada faktor non teknis yang juga harus mendapat perhatian, antara lain soal keamanan produksi, menekan pencurian dan memaksimalkan peran aparat keamanan, kata dia.

Sementara itu, SEVP Operation Wiyoso menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Dewan Direksi PTPN I Supporting Co yang membuat kebijakan-kebijakan cepat dan mengejar momen. Menurut dia, berbagai kendala yang selama ini terjadi pada komoditas karet akan segera teratasi sehingga kinerja tahun 2024 ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu.

“Saya yakin dengan potensi yang ada dan kebijakan Direksi yang taktis, kita akan segera bangkit. Seiring membaiknya harga, karet kita akan menjadi penopang penting di bisnis PTPN I,” kata dia.

Senada, Sasmika Dwi Suryanto juga menyampaikan terima kasihnya kepada Manajemen PTPN I Supporting Co yang telah mengunjungi Kebun Way Lima.

“Kami berterima kasih atas kunjungan ini, arahan pak Dirops PTPN I Supporting Co, SEVP Operation Regional 7, masukan dan saran yang disampaikan akan menjadi panduan untuk terus meningkatkan kinerja dan capaian target produksi karet yang telah ditetapkan. Dengan kerjasama yang baik antara manajemen dan stakeholder, kami yakin dapat terus meningkatkan produksi karet dan menjadikan kebun karet kami sebagai salah satu kebun karet terbaik di PTPN Grup”, kata Sasmika yang juga Ketua Umum SPPN VII ini.(*)

Berita Terkait

Lima Atlet Karate MIN 1 Pesawaran Sabet Emas di Kejuaraan Nasional
Jadikan Ayam Pelung Sarana Mensyukuri Ciptaan-Nya, Kundrat Hidayat Buka Kontes dan Kukuhkan Pengurus HIPPAPI Lampung
HIPPAPI Beri Penghargaan ke Abu Musa Sebagai Pelopor Ayam Pelung Di Lampung
Muazzam Zaidan Firmansyah, Jawara IPAS Lampung yang Akan Wakili Pesawaran di Olimpiade Madrasah Nasional
Lurah Pelita Diduga Peras Warga, Surat Sporadik Jadi Alat Tawar
Bukit Harapan: Surga Tersembunyi bagi Pendaki dan Pencari Keindahan Alam di Kedondong
Dinas PU Perkim Pesawaran Jadi Sorotan, 1000 Massa Ancam Gelar Aksi
Masyarakat Pesawaran Gelar Aksi Damai, Desak Dunia Internasional Hentikan Pembantaian di Gaza
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 11:45 WIB

Lima Atlet Karate MIN 1 Pesawaran Sabet Emas di Kejuaraan Nasional

Minggu, 19 Oktober 2025 - 13:46 WIB

Jadikan Ayam Pelung Sarana Mensyukuri Ciptaan-Nya, Kundrat Hidayat Buka Kontes dan Kukuhkan Pengurus HIPPAPI Lampung

Minggu, 19 Oktober 2025 - 13:09 WIB

HIPPAPI Beri Penghargaan ke Abu Musa Sebagai Pelopor Ayam Pelung Di Lampung

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:25 WIB

Lurah Pelita Diduga Peras Warga, Surat Sporadik Jadi Alat Tawar

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Bukit Harapan: Surga Tersembunyi bagi Pendaki dan Pencari Keindahan Alam di Kedondong

Berita Terbaru