Peran Ketua TPPS Pesawaran Menurunkan Prevalensi Stunting Tahun 2023 Patut Diapresiasi

- Jurnalis

Jumat, 26 April 2024 - 17:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PESAWARAN(SB) – Peranan Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi patut diapresiasi. Pasalnya melalui tangannya didukung Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Kabupaten berjuluk Bumi Andan Jejama berhasil menurunkan prevalensi stunting Tahun 2023.

Angka prevelensi stunting di Kabupaten Pesawaran tahun 2023 turun menjadi 10,0 persen, angka prevalensi stunting di Bumi Andan Jejama itu turun sebanyak 15.1 persen dari angka prevelensi stunting tahun 2022 sebesar 25,1 persen. Hal itu berdasarkan hasil dari survey Survey Kesehatan Indonesia (SKI) yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI yang dimulai pada bulan September tahun 2023.

Nanda Indira Dendi yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran mengatakan, capaian ini sesuai dengan yang diharapkan dan ini merupakan hasil kerja keras bersama.

“Keinginan kami lebih dari ini, namun ini sudah sesuai dengan harapan kita semua. Ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang terlibat. Dari Tim TPPS kabupaten sampai desa dan OPD di ruang lingkup Pemkab Pesawaran serta para pihak ketiga yang memang peduli terhadap upaya pencegahan dan penurunan stunting,” kata Nanda. Jumat 26 April 2024.

Dirinya menjelaskan, pihaknya bersama Pemkab Pesawaran terus memaksimalkan berbagai program agar target penurunan stunting dapat tercapai.

Baca Juga :  Paslon Bupati Winnata dapatkan Nomor Urut 1 Pada Pilkada 2024

“Upaya pencegahan dan penurunan angka stunting yang dilakukan di Kabupaten Pesawaran antara lain menyusun regulasi tentang upaya percepatan penurunan stunting, Tim Koordinasi Pencegahan dan Penurunan stunting yang bergerak cepat, menyusun TPPS di kecamatan dan desa,” ujar dia.

Usaha percepatan penurunan stunting di wilayah Kabupaten Pesawaran telah dilaksanakan dengan diterbitkannya PerBup No 35 Tahun 2023 ( Hasil Revisi ) Tentang Percepatan Penurunan Stunting untuk menindak lanjuti Perpres 72 tahun 2021 yang telah diterbitkan oleh pemerintah Pusat. Selain itu juga untuk memaksimalkan upaya Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam pencegahan dan penurunan stunting.

Lalu diterbitkan juga Surat Edaran Bupati, SK pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari tingkat kabupaten sampai dengan Tingkat desa, SK Tim Audit Kasus stunting.

Kemudian menetapkan desa lokus stunting per tahun dan melaksanakan delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting. Serta, melaksanakan intervensi baik sensitif berupa kegiatan yang berhubungan dengan penyebab tidak langsung.

Dirinya mengungkapkan, secara spesifik kegiatan intervensi itu meliputi, pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita kurus. Lalu pemberian tablet tambah darah bagi remaja, wanita usia subur dan ibu hamil, promosi dan konseling pemberian makanan bagi bayi dan anak.

Baca Juga :  Nanda Indira Dendi Target 2023 Pesawaran Juara Satu Kabupaten Layak Anak

“Diharapkan, hasil prevalensi di tahun 2024 ini yang didasarkan SKI yang direncanakan dimulai sekitar bulan September 2024 bisa berdampak banyak dan positif,” jelasnya.

“Sehingga menghasilkan penurunan angka prevalensi stunting di Kabupaten Pesawaran dan memaksimalkan target capaian yang ditetapkan secara nasional. Selain itu, diharapkan terjalinnya aksi konvergensi di setiap lini, baik Intervensi spesifik maupun sensitive, serta disokong dengan anggaran baik dari kabupaten maupun pihak ketiga lainnya,” timpalnya.

Dirinya juga sangat mengapresiasi seluruh penggerak lini lapangan mulai dari para kader tim pendamping keluarga dan para petugas di desa dan kecamatan yang terus memberikan pelayanan pendampingan serta edukasi.

“Terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada para penggerak lini lapangan yang secara konsisten berdedikasi memberikan pelayanan pendampingan serta edukasi mulai kepada remaja, calon pengantin, pasangan usia subur, ibu hamil, keluarga yang mempunyai baduda dan balita dalam upaya pencegahan stunting di kab pesawaran,” harapnya.

“Sinergitas kerjasama tim percepatan penurunan stunting baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa terus ditingkatkan dan berharap angka ini bisa dipertahankan di tahun-tahun berikutnya,” pungkasnya. (Rilis)

Berita Terkait

Anggota MPR-RI Mukhlis Basri Lakukan Sosialisasi Empat Pilar Bersama Mahasiswa
Khidmat dan Haru, Ormas/LSM Pesawaran Tasyakuran Kemenangan Nanda-Anton di Markas FMPB
Ketua KWRI Pesawaran: 1 Muharram Momentum Hijrah Menuju Kebangkitan Bersama
AI Jadi Solusi! Pemkab Pesawaran Percepat Produksi Press Release dengan Pelatihan Bersama IPB
MK Pastikan Nanda-Anton Menang PSU Pesawaran, Gugatan Supriyanto-Suriyansah Gagal
BRI Kanca Liwa Serahkan CSR Pembangunan Gapura dan Tenda UMKM di Pasar Way Batu Kabupaten Pesisir Barat
Puskesmas Tegineneng Melalui Posyandu ILP Berkomitmen Mensukseskan Program Cek Kesehatan Gratis
Pembagian MBG Untuk Ibu Hamil, Balita, Dan Ibu Menyusui Di Desa Pasar Baru  Berjalan Lancar
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:18 WIB

Anggota MPR-RI Mukhlis Basri Lakukan Sosialisasi Empat Pilar Bersama Mahasiswa

Minggu, 29 Juni 2025 - 17:00 WIB

Khidmat dan Haru, Ormas/LSM Pesawaran Tasyakuran Kemenangan Nanda-Anton di Markas FMPB

Jumat, 27 Juni 2025 - 00:52 WIB

Ketua KWRI Pesawaran: 1 Muharram Momentum Hijrah Menuju Kebangkitan Bersama

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:30 WIB

AI Jadi Solusi! Pemkab Pesawaran Percepat Produksi Press Release dengan Pelatihan Bersama IPB

Rabu, 25 Juni 2025 - 18:28 WIB

BRI Kanca Liwa Serahkan CSR Pembangunan Gapura dan Tenda UMKM di Pasar Way Batu Kabupaten Pesisir Barat

Berita Terbaru