Diduga Terima Mahar Politik Dari Mustafa, KPK Bakal Panggil Nunik

- Jurnalis

Kamis, 17 Oktober 2019 - 23:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG,SB – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim yang akrab disapa Nunik namanya muncul dalam persidangan Mustafa mantan Bupati Lampung Tengah beberapa waktu lalu di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan segera melakukan pemanggilan.

“Pada persidangan sebelumnya Mustafa mengatakan telah memberikan mahar ke PKB Lampung sebesar Rp18 Miliar dan sudah dikembalikan Rp14 Miliar,” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK Ali Fikri usai persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (17/10).

Disinggung dugaan keterlibatan Nunik dan jadwal pemanggilan sebagai saksi dalam kasus itu Jaksa berjanji akan memberi infomasi kembali.

“Ya, dalam kasus sidang perkara Mustafa. Nanti diinfokan lagi kalau sudah masuk persidangan,”kata JPU KPK RI Ali Fikri.

Pada persidangan pekan lalu, Mustafa mengaku bertemu Nunik di rumah dinas Bupati Lampung Timur di Sukadana. Dalam pertemuan itu, Mustafa didampingi beberapa koleganya di Partai Nasdem Lampung.

“Termasuk Wahrul Fauzi Silalahi yang sekarang menjadi penasehat hukum saya untuk membahas pencalonan Gubernur Lampung. Pada pertemuan itu, Chusnunia menyatakan tidak akan maju sebagai calon Gubernur Lampung dan menyatakan PKB siap memberikan dukungan kepada saya,” tegas Mustafa yang dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (7/10/2019) lalu.

Baca Juga :  Dewan Pengurus Korpri Provinsi Lampung Hadiri Sosialisasi BP TAPERA

Mustafa menambahkan, setelah pertemuan itu, Chusnunia mengajak dirinya menemui Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jakarta.

Chusnunia lalu mengungkapkan permintaan dukungan PKB kepada Mustafa untuk menjadi Calon Gubernur Lampung.

“OK gak ada masalah, kita akan dukung,”ujar Muhaimin seperti dituturkan oleh Mustafa dalam persidangan itu.

Fakta persidangan tersebut juga menyeret beberapa nama petinggi PKB Lampung. Diantaranya adalah Khaidir Bujung dan Midi Ismanto yang saat itu keduanya merupakan anggota Fraksi PKB Lampung.

Usai pertemuan dengan Cak Imin, lanjut Mustafa, Chusnunia memerintahkan Ketua PKB Lampung Tengah, Slamet Anwar, menemui dirinya.

Baca Juga :  Ristu Irham: Guru Bangkit Pulihkan Pendidikan  berinovasi Era  Digitalisasi

“Saya lalu diarahkan menemui Khaidir Bujung dan Midi Ismanto di rumah Khaidir Bujung di Bandarlampung untuk membahas pencalonan Gubernur Lampung,” ungkap Mustafa di Persidangan.

Pada pertemua tersebut, Khaidir Bujung dan Midi Ismanto menyatakan setuju mendukung Mustafa sebagai calon Gubernur Lampung. Tapi keduanya meminta biaya operasional.

“Mereka siap mendukung tetapi meminta Rp18 Miliar,” kata Mustafa.

Uang tersebut digunakan Mustafa untuk membeli perahu saat pencalonan dirinya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2018 lalu atas permintaan petinggi PKB Lampung.

Mustafa mengatakan, Rp14 Miliar dia peroleh dari pinjaman ayah kandungnya, kerabat dan menggadaikan aset pribadi. Setelah terkumpul uang tersebut lalu diserahkannya kepada dua orang petinggi PKB Lampung pada 2017 lalu.

“Namun kenyataannya PKB mengingkari dan mengkhianati saya. Saya hanya dimanfaatkan, dipermainkan dan dibohongi oleh Chusnunia, karena ternyata Chusnunia sendiri yang maju sebagai calon wakil gubernur berpasangan dengan Arinal Djunaidi dan didukung PKB,” ungkap Mustafa.

Berita Terkait

Holding Perkebunan Nusantara DukungKeberlanjutan, PTPN IV Regional III Remajakan949,6 Hektare Sawit Renta
Bea Cukai Sumbagbar Bengkulu Lampung Musnahkan Ribuan Liter Miras Ilegal
LSM Trinusa dan Gapoktan Datangi Pemkab Tuba Sampaikan Aspirasi Terkait Penutupan BBM di SPBU BUMD
Hari Kedua AI Xperience Summit 2025, Booth INEMI Jadi Magnet Dunia Teknologi
Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN IV PalmCo Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pola Tumpangsari Sawit–Padi
INEMI Debut di Ajang AI Xperience Summit 2025, Teknologi AI dari Lampung Curi Perhatian Dunia
INEMI: Gerakan Teknologi dari Lampung untuk Menjawab Tantangan Konten Media Sosial yang Tidak Berfaedah
Holding Perkebunan Nusantara Melalui PTPN IV PalmCo Regional V Raih Empat Penghargaan pada Sabang Merah Award 2025
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 09:20 WIB

Holding Perkebunan Nusantara DukungKeberlanjutan, PTPN IV Regional III Remajakan949,6 Hektare Sawit Renta

Kamis, 6 November 2025 - 14:22 WIB

Bea Cukai Sumbagbar Bengkulu Lampung Musnahkan Ribuan Liter Miras Ilegal

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:39 WIB

LSM Trinusa dan Gapoktan Datangi Pemkab Tuba Sampaikan Aspirasi Terkait Penutupan BBM di SPBU BUMD

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:53 WIB

Hari Kedua AI Xperience Summit 2025, Booth INEMI Jadi Magnet Dunia Teknologi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:17 WIB

Holding Perkebunan Nusantara melalui PTPN IV PalmCo Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pola Tumpangsari Sawit–Padi

Berita Terbaru