Arinal Djunaidi Melepas Kepulangan Bayi Kembar Siam Asal Lampung Utara Usai Menjalani Operasi Pemisahan

- Jurnalis

Kamis, 13 April 2023 - 23:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melepas kepulangan dua balita Afifah dan Aliyah, bayi kembar siam asal Kabupaten Lampung Utara, usai menjalani  operasi pemisahan.

Kegiatan tersebut dilangsungkan di Gedung Pelayanan Eksekutif RSUD Abdul Moeloek  Provinsi Lampung, Kamis (13/04/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Arinal Djunaidi mengatakan bahwa suatu kehormatan bagi Pemerintah Provinsi Lampung pada hari ini melepas kepulangan bayi kembar siam asal Desa Karang Sari Lampung Utara yang telah berhasil dilakukan operasi pemisahan bayi kembar siam untuk pertama kalinya di Provinsi Lampung.

Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mengucapkan terimakasih dan bangga akan kinerja RSUD Dr. H. Abdul Moeloek serta tim dokter dari RSUD Dr. Soetomo yang telah turut membantu melaksanakan operasi pemisahan bayi kembar siam Afifah dan Aliyah ini di Provinsi Lampung.

Arinal juga terus mengikuti perkembangan dari kedua balita ini sejak 1 tahun yang lalu, dimana Direktur RSUD Dr. H. Abdul Moeloek telah melaporkan bahwa Rumah Sakit kembali menerima rujukan bayi kembar siam dari Kabupaten Lampung Utara.

Kelahiran kasus kembar siam ini bukanlah yang pertama di  Lampung, sebelumnya kasus ini pernah terjadi dan selalu dirujuk ke Rumah Sakit di Jakarta.

Seperti diketahui bahwa kembar siam adalah kondisi bayi kembar yang salah satu atau beberapa bagian tubuhnya saling menempel atau terhubung satu sama lain. Kembar siam merupakan kelainan yang tergolong jarang terjadi. Pada kembar siam tubuh kedua bayi dapat menyatu atau terhubung pada satu sisi dan bagian tersering yang menyatu adalah kepala, dada, perut, punggung dan panggul. Pada bayi kembar siam Afifah dan Aliyah yang terhubung adalah dada dan perut. Istilah medis keduanya adalah conjoined twins thoraco omphalophagus.

Baca Juga :  Pemprov Lampung Dukung Pembangunan Bendungan Margatiga Lampung Timur Menjadi Kawasan Proyek Strategis Nasional

Dibutuhkan keberanian dan keputusan tepat untuk menerima tantangan pemisahan bayi kembar siam ini di Provinsi Lampung. Hal tersebut  merupakan prestasi bagi rumah sakit Abdul Moeloek yang bertepatan dengan  momen rangkaian peringatan HUT ke -59 Provinsi Lampung tahun ini.

Operasi pemisahan pertama bayi kembar siam di Provinsi Lampung telah dilaksanakan pada Tanggal 15 Maret 2023. Membutuhkan 9 jam operasi dan 1 bulan perawatan pemulihan pasca operasi di PICU serta ruang rawat Alamanda. Saat ini kedua balita Afifah dan Aliyah dinyatakan dalam kondisi sehat dan dapat berobat jalan di kota asal Lampung Utara.

Pelaksanaan operasi pemisahan berjalan lancar, pemulihan pasca operasi baik, serta perkembangan pertumbuhan kedua balita ini pun dilaporkan sangat baik sesuai perkembangan usia balita.

Baca Juga :  Srikandi Komisi V ini Minta Dinkes Perpanjang Masa Rapid Tes

“Harapan saya kedepan bahwa upaya pemisahan bayi kembar siam di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek menjadi tonggak sejarah bagi kemajuan pelayanaan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek yang seiring waktu akan digempur dengan banyaknya tenaga dokter asing yang akan masuk dan bekerja di Indonesia,” ujar Arinal

“Hal ini membuktikan kepada masyarakat Lampung bahwa RSUD Dr. H. Abdul Moeloek tetap menjadi kebanggaan bagi masyarakat Lampung. Doa kami untuk kedua balita Afifah dan Aliyah adalah semoga anak-anak ini akan menjadi anak yang Sholeha, penyejuk hati kedua orangtuanya serta kelak menjadi kebanggaan dari Provinsi Lampung,” tambah Arinal

Gubernur meminta kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Utara untuk dapat terus mengikuti dan memantau perkembangan kedua anak kebanggaan ini agar dapat terus tumbuh sehat, kuat dan cerdas sesuai umurnya.

Dalam acara tersebut juga ditayangkan video singkat proses pemisahan bayi kembar siam, pemberian tali asih berupa uang tunai dan 2 kursi anak serta pemberian plakat penghargaan untuk RSUDAM serta tim penanganan bayi kembar siam tersebut.

Dalam kegiatan tersebut Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Ketua TP. PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, Kepala Dinas Kesehatan Reihana,  Direktur RSUDAM Dr. Lukman Pura, Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Rudy.

Berita Terkait

Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli
Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah
Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang
SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026
Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%
Pemprov Lampung Gagalkan Pengiriman Gabah ke Luar Daerah, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal
Setiap Jamaah Haji Lampung Terima Uang Saku Rp1 Juta dari Gubernur Mirza
Kampung UGI bangun jamban Publik realisasikan DD TA 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 20:03 WIB

Ganjar Jationo Kembali ke Kominfotik, Ahmad Saifullah Geser ke Staf Ahli

Selasa, 17 Juni 2025 - 20:06 WIB

Komitmen Tingkatkan PAD, Banpenda Tuba Geruduk PT SIL cek Sumber Air Bawah Tanah

Rabu, 11 Juni 2025 - 11:29 WIB

Camat Banjar Baru Wayan Wilarahula Putra Hadiri Milad Ke 3 Ponpes Sunan Bonang

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:41 WIB

SMAN 1 Banjar agung Buka SPMB Tahun Ajaran 2025/2026

Senin, 26 Mei 2025 - 18:28 WIB

Lampung Gaet Investasi Pertanian Modern dari Shandong, Produktivitas Diprediksi Naik 30%

Berita Terbaru