PESAWARAN(SB) – Bupati Pesawaran H. Dendi Ramadhona Kaligis, S.T., M.Tr.I.P. dukung Kontes Terbuka Ayam Pelung Pelunger Lampung Bersatu (PLB) Bupati Pesawaran Cup dengan tema “Senandung Pelung Bumi Lampung” yang akan dilaksanakan di Halaman Kantor KWRI Pesawaran/Komplek Islamik Center Gedung Tataan pada hari Minggu tanggal 12 Maret 2023 mendatang.
Ketua Pelaksana Kontes Terbuka Ayam Pelunger Lampung Bersatu, Re Suprihadi mengatakan Bupati Pesawaran sangat mendukung kegiatan kontes yang diselenggarakan oleh Pelunger Lampung Bersatu dan KWRI Jum’at (03/03/2023).
“Alhamdulillah Pak Bupati H. Dendi Ramadhona sangat mendukung kegiatan kontes Ayam Pelung Lampung Bersatu yang akan dilaksanakan di Komplek Islamik Center Gedung Tataan pada tanggal 12 Maret nanti,” ucapnya
Kontes Ayam Pelung tidak hanya menjadi alternatif hobi, namun dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, jika ditekuni. Terbukti dari kontes tersebut tidak hanya peserta dalam daerah yang datang juga dari luar daerah Kabupaten Pesawaran. Maka dari itu, jangan jadikan kontes ini sebagai ajang adu gengsi. Tetapi bisa dikolaborasi dengan pelaku UMKM maka dahsyat dampaknya dari segi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dari waktu ke waktu penghobi dan peminat hewan peliharaan kian banyak, termasuk Ayam Pelung. Penggemarnya dari berbagai kalangan, dari skala daerah hingga tingkat nasional. Tidaklah mengherankan, ketika menggelar kontes Ayam Pelung peminatnya sangat tinggi.
“Utamakan kebersamaan dan tekad untuk melestarikan keberadaan Ayam Pelung,” ujarnya Re Suprihadi yang akrab disapa Re
Re menjelaskan, kontes Ayam Pelung merupakan kegiatan resmi yang menjadi puncak barometer seni suara Ayam Pelung.
Dari kegiatan ini banyak sisi positif tidak hanya sekedar hobi, tapi juga penghilang stress serta semangat juang. Selain itu, juga dapat mendorong pengembangan varietas ayam unggul, termasuk promosi pariwisata dan membantu perekonomian baik peternak maupun penghobi itu sendiri.
Kontes ini, lanjut Re yang juga seorang Jurnalis, bertujuan untuk memperkenalkan seni suara Ayam Pelung pada masyarakat. Selain itu menjadi ajang silaturahmi dan bertukar informasi antar pecinta pelung lokal. (Re)