PESAWARAN,SB – Tim DPC – KWRI Kabupaten Pesawaran bekunjung Ke MI (Madarasah Ibtidaiyah) Matlaul Anwar Dusun Cadasari Desa Bunut Seberang Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran dalam rangka memberikan motivasi kepada masyarakat yang merupakan daerah tertinggal yang minim akses infrastruktur.
Jalan setapak dan penuh tanjakan curam menjadi tantangan tersendiri bagi kami yang akan menuju Dusun Cadasari. Jika tak tahan, adrenalin pun meningkat saat melewati tanjakan curam yang dipinggirnya jurang yang dalam.

Di sisi kiri dan kanan jalan hanya terlihat jurang dan kebun warga hingga tebing tinggi yang menutupi tingginya jurang. Sepanjang menuju dusun ini, motor yang kami tumpangi harus yang berpengalaman agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sesampainya di Dusun Cadasari warga sudah berkumpul dikelas Madrasah yang terbuat dari papan yang sudah kropos dimakan oleh waktu
Disana kami mendengarkan keluhan dari semua warga yang rata-rata menginginkan agar sekolahan Madarasah tersebut diperhatikan oleh pihak terkait
Nana Suryana, S.pd.I Kepala Madrasah MI. MA Dusun Cadasari mengungkapkan, Dusun Cadasari merupakan daerah kawasan register 20, akses jalan memang menjadi salah satu kendala bagi warga. Ia mengatakan, jarak dari Dusun Cadasari ke jalan Aspal Desa Bunut Seberang mencapai 5 Kilo meter lebih yang hanya bisa ditempuh menggunakan kendaraan roda dua saja.
“MI ini Pertama kali dibangun tahun 1982 oleh orang tua saya, dan berjalan hingga sekarang disusun cadasari desa Bunut seberang kecamatan way ratai kabupaten pesawaran,” ungkapnya
Sekarang sarana dan prasarana tempat belajar sudah mulai tidak layak lagi, terlihat beberapa bangunan kelas yang sudah mulai hendak rubuh
“Sekarang sekolah ini sudah mulai rusak, kami sangat berharap dapat bantuan dari pemerintah Kabupaten Pesawaran, mengingat MI ini satu-satunya sekolahan yang berada di Dusun Cadasari” harapnya
Ketua KWRI Kabupaten Pesawaran menjelaskan bahwa sebagai Insan Pers yang juga berkewajiban untuk membantu pemerintah dalam pendidikan akan menyampaikan semua keluhan dari masyarakat yang berharap agar dapat mendapatkan tempat pendidikan yang layak sebagai warga negara
“Kami sebagai Insan Pers merasa terpanggil untuk dapat membantu warga yang berada ditempat tertinggal agar juga dapat merasakan pendidikan yang layak, minimal keluhan dari masyarakat ini dapat kami sampaikan melalui karya tulis kami sebagai Jurnalis,” ungkap Jamauddin. (Suprihadi)