Mantan Anggota Khilafatul Muslimin Ikrar Cinta Kepada NKRI

- Jurnalis

Senin, 15 Agustus 2022 - 11:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG(SB) – Dalam acara Silaturahmi Kebangsaan dan Ikrar Setia Khilafatul Muslimin Kepada NKRI, di Balai Keratun Lt.III, Senin (15/8/22), Gubernur Arinal Djunaidi menyampaikan bahwa paham anti Pancasila muncul di tengah-tengah masyarakat dengan menebarkan narasi kebencian terhadap pemerintah dan anti pemerintah yang ingin mengubah Ideologi Pancasila dan sistem Negara RI dengan paham mereka.

Hal tersebut tentu sangat bertentangan dan tidak sesuai dengan Pancasila. Formulasi Pancasila yang digodok, diciptakan dan disepakati oleh founding father bangsa, kata Gubernur Arinal, adalah substansi yang digali dari nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

Gubernur melanjutkan, Pancasila adalah Ideologi Pemersatu Bangsa. Pancasila merupakan karya Jenius Para Founding Father bangsa yang terdiri dari Para Ulama, Aulia, Tokoh Nasional, Tokoh Bangsa, Tokoh Agama yang digali dari nilai-nilai luhur Agama dan Budaya Nusantara.

“Pancasila adalah bukan agama. Pancasila juga bukan untuk menggantikan agama, tapi Pancasila sesuai dengan nilai-nilai agama, mengamalkan Pancasila dengan benar adalah mengamalkan nilai-nilai Agama,” kata Gubernur Arinal Djunaidi.

Baca Juga :  Viral! Ketua RT Ditagih Hutang di Warung sampai Jutaan Karena Belum Diigaji Bunda Eva 9 Bulan

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Arinal mengungkapkan bahwa kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan, adalah bagian dari hak asasi manusia, sebagaimana diakui dan dijamin dalam Pasal 28 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Gubernur Arinal menyebutkan bahwa jangan sampai kebebasan ini justru menimbulkan permasalahan yang dapat menciptakan situasi yang meresahkan bagi masyarakat, bahkan sampai mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai.

“Berorganisasi di Indonesia tidak dilarang, namun harus berhati – hati dan dapat memilih suatu organisasi yang baik dan tetap patuh kepada NKRI dan Pancasila. Bukan organisasi yang memiliki tujuan untuk memecah belah NKRI,” tutur Gubernur Arinal.

Di penghujung sambutannya, Gubernur Arinal menggarisbawahi beberapa hal penting terkait kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga :  Ketua Umum PKDL Semangati dan Ajak Orangtua Mendidik dan Merawat Anak-anak Penyandang Disabilitas

Pertama, Negara Indonesia adalah negara kesatuan dan Pancasila adalah dasar dari ideologi negara yang harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

“Sebagai Dasar dan Ideologi Negara, serta pandangan hidup bangsa indonesia, Pancasila harus ditegakkan dan diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” sambung Gubernur Arinal.

Kedua, setiap warga negara diwajibkan taat dan patuh serta tunduk kepada Pemerintah dan setia kepada NKRI dengan mentaati setiap peraturan perundang-undangan yang berlaku

Ketiga, menumbuhkembangkan rasa solidaritas dan meningkatkan pemahaman moderasi beragama pada seluruh komponen masyarakat. Hal ini sebagai upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memandang sesama makhluk adalah saudara meskipun berbeda agama, ras, kepercayaan, adat istiadat.

Keempat, penguatan nilai-nilai lokal dalam mencegah paham radikal & intoleransi harus terus diupayakan, karena merupakan penguat solidaritas dan kohesifitas masyarakat, dimana hal tersebut bertumpu pada peran kita semua. (*)

Berita Terkait

Orator JARUM Laporkan Anggota POLPP Ke Polres Tuba Terkait Dugaan Penganiayaan saat gelar aksi Damai DiKantor Bupati Pekan Lalu
Wakil Bupati Tubaba Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Program Forkopimda Masuk Sekolah
Wakil Bupati Tubaba Buka Pelatihan Siaga Bencana Sekolah PMR Tingkat Madya dan Wira
LSM Trinusa dan Gapoktan Datangi Pemkab Tuba Sampaikan Aspirasi Terkait Penutupan BBM di SPBU BUMD
INEMI Debut di Ajang AI Xperience Summit 2025, Teknologi AI dari Lampung Curi Perhatian Dunia
Wakil Bupati Nadirsyah Buka Kejuaraan Provinsi Panjat Tebing Lampung Tahun 2025 di Tubaba
PP Yayasan Padepokan Walisongo Tirto Mahoning Suci, Sukses laksanakan HSN
Gubernur Lampung Lantik Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional: Integritas Jadi Kunci Utama
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 20:39 WIB

Orator JARUM Laporkan Anggota POLPP Ke Polres Tuba Terkait Dugaan Penganiayaan saat gelar aksi Damai DiKantor Bupati Pekan Lalu

Senin, 17 November 2025 - 14:47 WIB

Wakil Bupati Tubaba Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Program Forkopimda Masuk Sekolah

Jumat, 7 November 2025 - 20:16 WIB

Wakil Bupati Tubaba Buka Pelatihan Siaga Bencana Sekolah PMR Tingkat Madya dan Wira

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:39 WIB

LSM Trinusa dan Gapoktan Datangi Pemkab Tuba Sampaikan Aspirasi Terkait Penutupan BBM di SPBU BUMD

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:36 WIB

INEMI Debut di Ajang AI Xperience Summit 2025, Teknologi AI dari Lampung Curi Perhatian Dunia

Berita Terbaru