PESAWARAN,SB – Pembuatan bangunan Balai Desa Cilimus Kabupaten Pesawaran yang merupakan salah satu proyek Tahun Anggaran 2019 terindikasi melanggar aturan yang berlaku.
Proyek Pembuatan kantor Kepala Desa Cilimus tersebut tanpa menggunakan papan plang pekerjaan yang seharusnya dipasang di tempat yang mudah terlihat agar masyarakat mengetahui dari mana anggarannya dan berapa anggaran proyek tersebut, Senin (26/08/2019).
Saat wartawan saungberita.com menemukan pembangunan kantor tanpa plang proyek ini, hendak mengkonfirmasi Kepala Desa Cilimus tidak ada di tempat, lalu salah satu warga yang rumahnya dekat dengan balai Desa dikonfirmasi membenarkan adanya Pembangunan gedung kantor Kepala Desa.
“Sumber dana tersebut dari DD tahun 2019,” kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya. Namun saat ditanya tentang plang proyek, dia menjawab tidak pernah melihat.
Namun pantauan Saung Berita.com di lokasi pekerjaan, tidak ditemukan tanda-tanda adanya plang proyek, kalau pun rusak, papan itu juga tidak ditemukan. Hal ini tentu sangat bertentangan dengan Undang Undang nomor 6 tahun 2014 tentang pelaksanaan dan transparansi Dana Desa.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KWRI Pesawaran Jamauddin menilai proyek kantor Kepala Desa Cilimus Kecamatan Teluk Pandan ini kangkangi aturan yang ada.
“Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2010 tentang pelaksaan UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 setiap penggunaan uang negara nama dan tempat kedudukan, maksud dan tujuan serta jenis kegiatan usaha, jangka waktu pendirian, dan permodalan harus ditampilkan dengan jelas,” pungkasnya. (Suprihadi)