LAMPUNG SELATAN(SB) – Generasi muda ialah tombak perubahan bagi bangsa. Generasi muda yang baik ialah pemuda yang berpegang teguh pada Pancasila dan cinta tanah air.
Hal ini disampaikan Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Sahlan Syukur saat menggelar sosialisasi pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) di Balai Desa Purwodadi Dalam, Jati Sari, Lampung Selatan, Sabtu (19/2).
“Pemuda itu harus punya karakter sendiri. Karakter yang baik, akan membawa perubahan bagi bangsa ke arah yang lebih baik pula,” kata dia.
Di tempat yang sama, salah seorang narasumber yang merupakan mantan legislator DPRD Kabupaten Lampung Barat, Dadin Ahmadin, menjelaskan bahwa pembinaan IPWK merupakan hal yang penting. Sebab, kata dia, ideologi pancasila mulai memudar di tengah masyarakat Indonesia.
“Radikalisme itu bisa menyusup ke tengah masyarakat karena ideologi kita mulai terkikis. Cara sederhana untuk menangkal paham radikal dan terorisme, salah satunya ialah membentengi diri kita dengan ideologi yang kuat, yaitu paham pancasila dalam konteks bernegara,” jelas Dadin.
Narasumber berikutnya, Nur Prima Qurbani yang merupakan Pengawas Pendidikan Lampung Utara, menjelaskan bahwa usia remaja merupakan fase yang paling rawan dalam membentuk pola berpikir. Menurut dia, masa tersebut merupakan saat pikiran seorang individu sedang mencari jati diri.
“Remaja itu fase yang paling rawan, doktrin-doktrin yang sifatnya baik dan buruk sangat mudah tertanam di dalam pikiran. Maka dari itu, kita perlu membentengi diri kita dengan ideologi pancasila,” singkat dia. (*)
