TULANGBAWANG(SB) – Anggota DPRD Lampung Fraksi PDI Perjuangan Budhi Condrowati kembali turun ke konstituen dalam rangka giat reses di enam desa se- Kecamatan Tuba Tengah, Tulangbawang Barat, Rabu (23/2).
Bersilaturahmi dengan masyarakat di enam desa yakni Desa Candrajaya, Wonokerto, Margodadi, Kaguan Ratu, Panumangan Baru, dan Kartaraharja, Anggota Komisi V DPRD Lampung ini dibanjiri keluhan, mulai dari jalan provinsi yang rusak, kelangkaan minyak goreng hingga kelangkaan pupuk subsidi.
“Masyarakat keluhkan jalan provinsi yang rusak parah dari Gunung Batin sampai Daya Murni, sekitar 12 kilometer dan itu berlubang,” ucap Budhi Condrowati.
Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan kelangkaan pupuk subsidi. Menurut masyarakat, Kartu Petani Berjaya (KPB) belum bisa jadi solusi. Kelompok tani di desa tersebut juga minta bantuan ternak dan hand traktor.
“Masyarakat khususnya emak-emak juga curhat kelangkaan minyak goreng. Saya jelaskan bahwa kelangkaan ini bukan hanya di Tuba Barat saja, melainkan satu Indonesia. Sangat sulit mendapatkan minyak goreng dan mereka minta solusi,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Mesuji ini.
Lanjut Budhi, masyarakat juga curhat minta dibuatkan sumur bor dan renovasi kantor tiyuh. “Masyarakat minta sumur bor, karena ketersediaan air bersih di sana kurang,” jelasnya.
Keluhan juga datang dari penghuni Pondok Pesantren yang dinilai kurang diperhatikan pemerintah. “Saya jelaskan ke masyarakat bahwa DPRD Lampung ada Perda Pondok Pesantren yang merupakan upaya pemerintah untuk lebih memikirkan nasib Ponpes,” terangnya.
Selain itu, tambah dia, ada portal yang mengganggu di Kagungan Ratu, yang telah memakan korban. “Jadi mobil muatan singkong harus lewat jalan lain, dan otomatis akan menimbulkan jalan rusak dan masyarakat minta portal ini dibongkar,” tegasnya.
Lanjut Budhi, aspirasi juga datang dari warga Desa Margodadi yang minta dibuatkan taman kota untuk menghidupkan giat UMKM dan aktivitas warga. “Warga juga minta dibuatkan tribun penonton di lapangan sepakbola,” ungkapnya. (*)
