ITERA Lakukan Kerjasama Dengan Perguruan Tinggi Internasional

- Jurnalis

Selasa, 21 Mei 2019 - 02:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDARLAMPUNG-SB : Institut Teknologi Sumatera (ITERA) mengadakan kegiatan Penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan dua universitas internasional yaitu Universitas Ecole Nationale Supérieure D’arts Et Métiers (ENSAM) Prancis dan Seoul Women’s University, Korea Selatan, di Aula Gedung C Kampus ITERA, Selasa (21/5/2019). Penandatanganan dilakukan oleh Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z. Tamin M.Sc., Ph.D disaksikan oleh Wakil Rektor ITERA Bidang Akademik Prof. Dr. ing-Mitra Djamal, dan Direktur ITERA International Office Acep Purqon, S.Si, M.Si, Ph.D.

Selain menandatangani MoU, dalam kesempatan tersebut Rektor ITERA juga melepas dosen dan mahasiswa delegasi ITERA yang akan mengikuti program internasional ke Beijing University of Chemical Technology dan Tianjin University, Tiongkok.

Rektor ITERA Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, M.Sc. Ph.D mengatakan ITERA terus berusaha menjadi bagian dari perguruan tinggi dunia melalui program-program internasional yang kini dilaksanakan oleh ITERA International Office (IIO) yang baru dibentuk.

Saat ini, ITERA telah banyak melakukan MoU dengan perguruan tinggi internasional baik dalam rangka pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, hingga kunjungan profesor dan program melanjutkan studi bagi para dosen. Hal itu, menurut Rektor bertujuan untuk terus meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya dosen dan semangat mengembangkan diri, menjadi bagian dari perguruan tinggi dunia.

Baca Juga :  Beberapa OPD di Kabupaten Pesawaran Sudah Setahun Tidak Bayar Langganan Koran

“ITERA diminta pemerintah pusat menjadi center of ecelent, memperkenalkan Sumatera sebagai bagian dari Indonesia dan ITERA harus go internasional sehingga kami juga terus menjajaki kerjasama dan program bersama dengan berbagai perguruan tinggi dunia,” kata Rektor.

Sementara Direktur ITERA International Office (IIO) Acep Purqon, S.Si, M.Si, Ph.D. dalam sambutannya mengatakan, dibentuknya IIO adalah upaya untuk memfasilitasi mahasiswa, dosen, dan sivitas akademika ITERA untuk bisa mengikuti program-program internasional perguruan tinggi. Saat ini ITERA terus menjajaki kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dari berbagai belahan dunia seperti Eropa dan Asia. Sebagai tindak lanjut dari MoU tersebut adalah diadakannnya program pertukaran mahasiswa dan dosen.

“Program-program kerjasama yang kami lakukan adalah untuk mempercepat agar ITERA menjadi bagian dari perguruan tinggi dunia. Selain mahasiswa dan dosen ITERA yang dikirim ke luar, nantinya juga akan ada mahasiswa dan dosen perguruan tinggi luar negeri yang akan belajar di ITERA,” tutur Acep.

Baca Juga :  PWI Tuba , audensi ke Pengadilan Agama

Sebab dengan menjadi bagian dari perguruan tinggi dunia, ITERA tidak hanya berkewajiban untuk memecahkan masalah yang ada di Sumatera atau Indonesia, tetapi juga masalah-masalah lain yang ada di dunia melalui penelitian dan pengembangan keilmuan. Apalagi ITERA yang berlokasi di Pulau Sumatera juga memiliki biodiversitas yang langka dan menjadi bagian dari warisan dunia, seperti beberapa fauna langka seperti badak, gajah dan harimau Sumatera.

“Kerjasama ini tidak hanya tandatangan semata, akan tapi akan terus dirumuskan apa saja yang perlu dikembangkan dan dapat diimplementasikan oleh para dosen dan mahasiswa, seperti melakukan penelitian bersama, dan pertukaran mahasiswa dan dosen,” kata Acep.

Agenda pelepasan mahasiswa dan dosen ditandai dengan penyerahan paspor oleh Rektor ITERA, sebanyak dua mahasiswa ITERA. Sebanyak dua mahasiswa akan mengikuti program Summer Camp ke Beijing University of Chemical Technology, Tiongkok, serta lima mahasiswa dan dua dosen akan mengikuti pogram Summer Course ke Tianjin University, Tiongkok.

Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa dan dosen delegasi ITERA menampilkan pertunjukan dengan memainkan alat-alat music tradisional Lampung, dan menyanyikan lagu tradisional Lampung. (rls)

Berita Terkait

Muazzam Zaidan Firmansyah, Jawara IPAS Lampung yang Akan Wakili Pesawaran di Olimpiade Madrasah Nasional
Lurah Pelita Diduga Peras Warga, Surat Sporadik Jadi Alat Tawar
Bukit Harapan: Surga Tersembunyi bagi Pendaki dan Pencari Keindahan Alam di Kedondong
Dinas PU Perkim Pesawaran Jadi Sorotan, 1000 Massa Ancam Gelar Aksi
Masyarakat Pesawaran Gelar Aksi Damai, Desak Dunia Internasional Hentikan Pembantaian di Gaza
Warga Resah, Galian PTPN di Dekat Pemukiman Berpotensi Telan Korban
Besok! Warga Pesawaran Akan Gelar Aksi Solidaritas untuk Gaza, Serukan Penghentian Genosida
Ngobrol Santai hingga Bahas Kebijakan, Pemkab Pesawaran Jadikan Insan Pers Mitra Strategis Pembangunan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:05 WIB

Muazzam Zaidan Firmansyah, Jawara IPAS Lampung yang Akan Wakili Pesawaran di Olimpiade Madrasah Nasional

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:25 WIB

Lurah Pelita Diduga Peras Warga, Surat Sporadik Jadi Alat Tawar

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:41 WIB

Bukit Harapan: Surga Tersembunyi bagi Pendaki dan Pencari Keindahan Alam di Kedondong

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:47 WIB

Masyarakat Pesawaran Gelar Aksi Damai, Desak Dunia Internasional Hentikan Pembantaian di Gaza

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:25 WIB

Warga Resah, Galian PTPN di Dekat Pemukiman Berpotensi Telan Korban

Berita Terbaru